Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak mau ambil pusing soal pengusungan calon presiden (capres) dari PDIP. Ditunjuk atau tidak, menurut Ganjar itu menjadi urusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Urusannya PDI Perjuangan. Sudah itu nanti urusannya ibu Mega," kata Ganjar usai menghadiri acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Se-Indonesia di SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).
Respon serupa juga disampaikan Ganjar ketika ditanya soal pandangan pengamat yang menilai dirinya bakal dipilih Megawati ketimbang Puan Maharani. Lagi-lagi Ganjar hanya menjawab secara singkat.
"Biar saja partai menilai," ucapnya.
Sebelumnya, putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra tak ragu untuk memilih Ganjar Pranowo dalam urusan capres, daripada memilih keponakannya sendiri, Puan Maharani.
Menurut Guntur, seorang presiden tidak harus dari trah Soekarno untuk memimpin negara Indonesia.
"Kan saya sudah bilang yang jadi presiden atau kepala negara Indonesia tidak harus keluarganya Bung Karno. Ya saya berhak dong kalau milih Ganjar," ungkap Guntur dikutip Suara.com dari tayangan Liputan6, Senin (16/01/2023).
Guntur yang memilih dipanggil Mas Tok mengungkapkan tidak ada yang salah dengan Puan Maharani, sebab Puan sendiri juga adalah keponakannya.
Hubungan Guntur dan Puan pun berjalan baik-baik saja dan berperan selayaknya paman serta keponakan semestinya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Jokowi Ingatkan TNI-Polri Tak Berpolitik Praktis
"Seneng nggak senang kan itu (Puan) keponakan Mas Tok. Mas Tok sama dia baik-baik, Mas Tok sama dia sayang. Mas Tok sama dia sebagai pamannya selalu bertindak sebagai pamannya," tuturnya.
Berita Terkait
-
Tak Kunjung Tangkap Harun Masiku, KPK sebut Ricky Ham Pagawak Lebih Rugikan Negara
-
Elektabilitas Ganjar Makin Moncer Kalahkan Prabowo dan Anies, Modal Rebut Tiket Capres PDIP Makin Besar?
-
Elektabilitas NasDem Jeblok Pasca-deklarasi Anies Baswedan Capres, PSI Meroket
-
Elektabilitas Ganjar Pranowo Makin Bersinar, Jadi Jaminan Bakal Dapat Tiket?
-
'Disentil' Gampang Pindah Kubu, Surya Paloh Diyakini Dapat Jabatan Ini Jika Mega-Jokowi Menang Pilpres 2024
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen