Suara.com - Polisi temukan adanya unsur pidana di balik kasus keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah tiga terduga pelaku telah ditangkap pada Selasa (17/1/2023) hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, penyidik hingga kini masih memeriksa tiga terduga pelaku secara intensif.
"Benar peristiwa ini adanya suatu tindak pidana. Ada tiga orang (yang sudah diamankan)," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Selasa (17/1/2023).
Sebelumnya polisi masih mencari suami korban yang diduga menghilang usai peristiwa keracunan ini terjadi. Trunoyudo saat itu menyampaikan keterangan daripada suami korban sangat diperlukan untuk mengungkap penyebab pasti daripada peristiwa keracunan ini.
Tiga Meninggal
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, lima orang dalam satu keluarga ditemukan dalam kondisi mulut berbusa di dalam kontrakan di kawasan Bantargebang pada Kamis (12/1/2023). Dua di antaranya ditemukan telah meninggal dunia.
Pada keesokan harinya, satu korban kembali dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Trunoyudo ketika itu menyebut penyidik telah membawa 12 sampel makanan yang ditemukan di lokasi kejadian. Sampel tersebut dibawa untuk diperiksa di laboratorium.
"Pihak kepolisian pun hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu dengan membawa 12 sampel makanan yang ada di dalam rumah itu untuk diperiksa lebih lanjut," kata Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (14/1/2023).
Baca Juga: Pria Misterius Sempat Ngopi pada Malam Sebelum Sekeluarga di Bekasi Keracunan, Suami Korban?
Selain itu, penyidik juga telah membawa sampel berupa bungkus kopi hitam, beras, bekas muntahan korban, dan feses atau kotoran korban. Kemudian dua botol air mineral yang masing-masing berukuran 1.500 ml dan 600 ml.
"Rencananya, barang tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Pemeriksaan barang tersebut dilakukan untuk mencari tahu penyebab lima orang yang ditemukan lemas tersebut," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'
-
Hadapi Dinamika TKD, Mendagri Tekankan Pentingnya Efisiensi hingga Inovasi Daerah
-
Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
-
Viral Lagi Pengakuan Lawas Gibran, Dulu Nganggur Tapi Main Game Pakai Joki
-
Muktamar X PPP Ricuh dan Saling Klaim Jadi Ketum, Pakar: Partai Tua Tapi Belum Dewasa
-
PPP Punya 2 Ketum, Menteri Yusril 'Angkat Tangan': Pemerintah Takkan Campur Tangan!
-
Kudeta di Muktamar PPP? Begini Kronologi Kubu Agus Suparmanto Naik Takhta Usai Mardiono Walk Out
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an