Suara.com - Partai NasDem menegaskan tidak ada hubungan antara pertemuan Surya Paloh dan Luhut Binsar Pandjaitan di London, Inggris dengan langkah Paloh mengumpulkan anggota Fraksi NasDem DPR RI ke NasDem Tower pada Senin (16/1/2023).
Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan hanya berdasarkan cocoklogi semata, apabila ada yang mengaitkan dua pertemuan tersebut.
"Ya itu cocoklogi namanya. Itu dia hal yang jauh panggang dari api bahkan," kata Willy dihubungi, Selasa (17/1/2023).
Willy mengatakan, pertemuan antara Surya Paloh dan Luhut di London sudah berlangsung sejak lama pada tahun lalu, tepatnya 13 Desember. Sementara pertemuan Paloh dengan Fraksi NasDem baru terlaksana pekan ini.
"Pak Surya kebetulan memang bertemu dengan Pak Luhut di London terus ya sebagai sahabat, kawan lama saja yang kebetulan sama-sama di London. Ya masa kawan ketemu kawan enggak ngajak ngopi," kata Willy.
"Ngopi bro, ngopi bro. Eh kalau di London ngeteh, ngeteh bro yuk ngeteh," sambung Willy.
Sementara itu, pertemuan Paloh dan Fraksi NasDem dalam konteks memastikan garis-garis politik NasDem. Penegasan itu salah satunya terkait sikap NasDem yang tetap mendukung Pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin hingga tuntas masa jabatan.
"Nah dalam proses membangun garis politik yang sebangun dengan kebijakan-kebijakan partai, setiap anggota fraksi ini kan elite-elitenya NasDem semua yanng berkumpul ini, tidak melakukan hal-hal yang di luar kebijakan-kebijakan partai," kata Willy.
Surya Paloh Kumpulkan Fraksi NasDem
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumpulkan seluruh anggota Fraksi NasDem DPR RI. Mereka dikumpulkan pada Senin (16/1/2023) di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
Berdasarkan keterangan yang diterima, mereka yang hadir dalam pertemuan di antaranya Waketum Partai NasDem Ahmad Ali, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Ketua Fraksi NasDem Robert Rouw, Sekretaris Fraksi Saan Mustopa dan anggota DPR lainnya.
Adapun dalam pertemuan itu, Paloh turut memberi pesan sekaligus mengingatkan kepada anggota fraksi agar tetap mendukung penuh pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pesan itu dianggap sangat penting.
"Pak Surya tegaskan dukungan penuh terhadap pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin hingga selesai dan memerintahkan seluruh anggota Fraksi NasDem melakukan hal serupa (dukung pemerintah) di Komisi maupun AKD (Alat Kelengkapan Dewan) lainnya," ungkap Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPP Partai NasDem Charles Meikyansah.
Dukungan itu meliputi berbagai program kerja pemerintahan Jokowi yang baik untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Paloh mengingatkan agar program tersebut harus didukung oleh Fraksi NasDem.
"Kita harus support program pemerintah, apalagi dalam penguatan sistem demokrasi di Indonesia," kata Charles.
Berita Terkait
-
Surya Paloh Minta Fraksi NasDem Tetap Dukung Jokowi, Jhon Sitorus: Dia Ngemis ke Presiden Supaya Kader Tak Di-reshuffle
-
Bukan Tendang Anies atau Menteri NasDem, Surya Paloh dan Luhut Binsar Diduga Bertemu demi Lindungi Jokowi
-
'Disentil' Gampang Pindah Kubu, Surya Paloh Diyakini Dapat Jabatan Ini Jika Mega-Jokowi Menang Pilpres 2024
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum