Presiden RI Jokowi bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
"Kita harus support program pemerintah, apalagi dalam penguatan sistem demokrasi di Indonesia," kata Charles.
Sementara itu terkait Paloh yang mengumpulkan seluruh anggota Fraksi NasDem di DPR, Charles mengatakan pertemuan itu merupakan agenda rutin. Selain mendengarkan pesan Paloh, ada sejumlah isu aktual yang turut menjadi pembahasan .
"Yang dibahas berbagai isu aktual, termasuk perkembangan dari eksternal maupun internal partai," ujar Charles.
Charles berujar komunikasi yang baik antara DPP dengan Fraksi NasDem dibutuhkan agar dapat seirama dalam mengambil kebijakan. Terlebih salam situasi politik saat ini yang terus berkembang.
"Fraksi merupakan perpanjangan tangan partai karenanya harus satu komando," terangnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Bantah Ada Kaitan Pertemuan Surya Paloh-Luhut dan Ngumpul-ngumpul Fraksi, NasDem: Itu Cocoklogi Namanya
-
'Kelihatan Sekali Ada Pesanan' Zulfan Lindan Soroti Ceramah Cak Nun Sebut Jokowi Seperti Firaun
-
Surya Paloh Minta Fraksi NasDem Tetap Dukung Jokowi, Jhon Sitorus: Dia Ngemis ke Presiden Supaya Kader Tak Di-reshuffle
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan