Suara.com - Adzan menjadi penanda waktu sholat wajib telah tiba. Ada adab yang dianjurkan untuk dilakukan yakni membaca doa setelah adzan sesuai sunnah
Anjuran membaca doa setelah adzan tertuang dalam hadist riwayat Bukhari berikut ini.
"Dari Jabi bin Abdullah ra, Rasulullah bersabda, 'Barangsiapa yang berdoa setelah mendengar adzan doa berikut;''Allaahumma rabba haadzihid dakwatit taammah, adalah shalaatil qaa'imah, aati muhammadanil wasiilata wal fadhiilah, wab'atshu maqaamam mahmdanil ladzii wa'attah,' Dia akan mendapatkan syafaat dariku pada Hari Kebangkitan.' (Diriwayatkan oleh Bukhari)," (An-Nawawi, Al-Adzkar, [Kairo, Darul Hadits: 2003 M/1424 H], halaman 44)
Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah
Setelah mendengar panggilan untuk sholat yakni adzan, maka dianjurkan membaca doa setelah adzan latin dan artinya sesuai sunnah di bawah ini.
Allaahumma rabba haadzihid dakwatit taammah, was shalaatil qaa’imah,aati sayyidanaa muhammadanil wasiilata wal fadhiilah, wab‘atshu maqaamam mahmdanil ladzii wa‘attah, innaka laa tukhliful mii’aad. Rabbighfir lii, wa li waalidayya, warham humaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa.
Artinya:
"Ya Allah! Tuhan atas panggilan yang sempurna ini dan doa rutin yang akan ditegakkan, berikan kepada Muhammad hak syafaat dan kemasyhuran, dan bangkitkan dia ke tempat terbaik dan tertinggi di Surga yang Engkau janjikan kepadanya. Ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku dan orang tuaku (dosa-dosa). Kasihanilah mereka sebagaimana mereka berdua mengasihi saya ketika saya masih kecil."
Selesai membaca doa setelah adzan, disunnahkan bagi muadzin dan orang yang mendengar adzan untuk membaca sholawat. Berikut bacaan sholawat yang dianjurkan.
Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala `ali sayyidina Muhammad kama shallaita ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘ala `ali sayyidina Ibrahim, wa barik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala `ali sayyidina Muhammad kama barakta ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘ala `ali sayyidina Ibrahim, innaKa Hamidun Majidun
Artinya:
“Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaiman Engkau merahmati Nabi Ibrahim dan keluarganya, serta berkatilah Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaiman Engkau berkatilah Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung”
Selain membaca doa setelah adzan di atas, umat Muslim juga dianjurkan untuk mengulangi adzan setelah muazin. Hal ini seperti yang tertuang dalam hadist sahih Bukhari berikut ini.
Rasulullah (saw) bersabda, "Setiap kali kamu mendengar Adzan, katakanlah apa yang dikatakan mu'adh-dhin. "Apabila kamu mendengar kaum Mu'adhin menyerukan doa, ulangilah perkataannya kemudian mintalah keberkahan Allah kepadaku (Muhammad SAW), karena orang yang meminta keberkahan Allah kepadaku sekali akan diberi pahala sepuluh berkah oleh Allah." Hal itu diriwayatkan dalam hadist Sahih al-Bukhari 612 Referensi dalam buku : Buku 10, Hadits 10.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai adab setelah mendengar adzan lengkap dengan doa setelah adzan latin dan artinya sesuai sunnah.
Berita Terkait
-
Perbedaan Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri dan Berjamaah, Jangan Salah Baca!
-
Panduan Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis dan Puasa Ganti Ramadhan Lengkap
-
Niat Mandi Junub Wanita Setelah Haid dan Berhubungan Beserta Bacaan Doanya
-
Niat Sholat Tahajud Sendirian 2 Rakaat Lengkap, Cek Waktu Terbaik untuk Berdoa
-
Apakah Sah Sholat Subuh Tidak Membaca Doa Qunut? Begini Penjelasannya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO