Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyampaikan bahwa pihaknya telah mengungkap 851 kasus dengan 1.350 tersangka dan 49 jaringan narkotika sepanjang 2022. Penindakan juga dilakukan BNN terhadap jaringan internasional dan jaringan produksi narkotika di Batam dan Pekanbaru.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BNN Petrus Golose dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
"Pengungkapan kasus dan jaringan. Telah diungkap 851 kasus dengan 1.350 tersangka, dan 49 jaringan. Antara lain, jaringan internasional goldel triangle dan jaringan produksi narkotika clandestine laboratory Batam dan clandestine laboratory Pekanbaru," kata Petrus.
Ia menyampaikan, dari situ barang bukti yang disita terdiri dari 1,904 ton sabu, 1,06 ton ganja atau canabies, 262.789 butir ekstasi, dan 16,5 kilogram serbuk ekstasi.
Menurutnya BNN juga telah melakukan pemusnahan lahan ganja seluas 63,9 hektar ladang ganja dan 152,6 ton ganja basah.
"BNN telah menyelamatkan 12,2 juta generasi bangsa dari potensi penyalahgunaan narkotika," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, BNN telah melakukan juga aset Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU dari 17 kasus dan 20 orang yang tersangka, disita aset TPPU sebanyak 33,82 miliar.
"Dilakukan operasi gabungan sebanyak 181 kali bekerja sama dengan Bea Cukai, Polri, TNI, kementerian/lembaga terkait, PT Angkasa Pura, pemerintah daerah, lembaga pembinaan khusus anak, dan jasa ekspedisi," tuturnya.
Adapun untuk operasi peredaran narkotika di lembaga pemasyarakatan, BNN juga telah melakukan upaya pencegahan.
Baca Juga: Polsek Tambora Ringkus Pengedar Narkoba Jaringan Lapas, Sejumlah 2,31 Kilogram Sabu Disita
"Telah dilaksanakan razia gabungan operasi peredara narkotika di lembaga pemasyarakatan sebanyak 33 kegiatan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mirip Sales, Pria di Balikpapan Tawarkan Sabu Sambil Jalan Kaki
-
Detik-detik Polsek Tambora Bekuk Pengedar Narkoba Jaringan Lapas, 2,31 Kg Sabu Disita
-
Polisi: Alex Bonpis Salah Satu Penerima Barang dari Penjual Sabu yang Diduga dari Teddy Minahasa
-
Unissula Semarang Gandeng BNN Komitmen Jadi Kampus Bebas Narkoba
-
Polsek Tambora Ringkus Pengedar Narkoba Jaringan Lapas, Sejumlah 2,31 Kilogram Sabu Disita
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus