Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menerima kehadiran Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura di kantornya, Kamis (19/1/2023). Pada kesempatan itu, Rusdy melaporkan situasi terkini kawasan industri PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) pascabentrok beberapa waktu lalu.
"Pak gubernur telah menyampaikan langkah-langkah dilakukan Pemprov Sulteng membangun kondusifitas di kawasan industri PT GNI di Kabupaten Morowali Utara," kata Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh di Palu, Kamis.
Saat bertemu dengan Mahfud, Rusdy meminta dukungan penuh pemerintah pusat atas upaya yang tengah dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengenai berbagai persoalan.
"Diantaranya mengenai pemenuhan hak-hak buruh oleh pihak perusahaan, menjaga stabilitas investasi, membangun kondusifitas relasi di internal perusahaan maupun masyarakat sekitar kawasan," ujarnya.
Sulteng salah satu daerah yang menjadi proyek strategis nasional pada bidang industri pertambangan. Terlebih daerah itu berada di peringkat kedua untuk investasi tertinggi pada tahun 2022 dengan nilai investasi sekitar Rp 71 triliun.
"Penting distabilkan situasi ini, supaya tidak mengganggu iklim investasi, di sisi lain hak-hak buruh perlu menjadi prioritas supaya tidak berdampak terhadap ekosistem industri," tuturnya.
Mahfud pun merespon positif langkah Pemda dan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Pemprov Sulteng segera menyelesaikan masalah yang terjadi di PT GNI.
"Menkopolkam siap mendukung upaya penyelesaian masalah ini, dan pihak kementerian juga terus memantau perkembangan informasi di Morowali Utara," katanya menambahkan.
Ridha menjelaskan, atas perintah gubernur dirinya telah membangun koordinasi dengan Komnas HAM pusat maupun perwakilan Sulteng, termasuk Komisi III DPR RI mengkomunikasikan situasi terkini pascabentrok di GNI.
Hingga saat ini, situasi di kawasan industri pertambangan nikel tersebut terus berangsur kondusif, dan kawasan itu juga sedang dilakukan pengamanan oleh aparat gabungan TNI/Polri.
"Komnas HAM dan Komisi III DPR RI telah melakukan pertemuan dengan Pemprov Sulteng dan Polda Sulteng di Kota Palu membahas penyelesaian masalah di PT GNI," ujar Ridha.
Berita Terkait
-
Kemnaker Janji Bakal Hukum PT GNI Jika Langgar Aturan Terkait Ketenagakerjaan
-
Mahfud Minta Propam Periksa Penyidik Polresta Bogor yang Tangani Kasus Perkosaan Beramai-ramai di Kemenkop
-
Tidak Profesional, Mahfud Minta Polri Periksa Penyidik Kasus Pemerkosaan Pegawai Kemenkop
-
Mahfud MD Minta Kasus Perkosaan Beramai-ramai di Kemenkop Diproses Lagi
-
Arogansi PT GNI dan Kepentingan Elite Politik di Balik Kerusuhan Morowali Utara, JATAM: Bebaskan Buruh Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra