Suara.com - Politisi Partai NasDem yang juga Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan tidak ada masalah apapun antara partainya dengan Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan Syahrul Yasin Limpo menjawab kabar panasnya hubungan NasDem-Jokowi yang kemudian dikaitkan dengan rencana perombakan kabinet atau reshuffle menteri asal NasDem.
"Ndak ada tuh," kata Syahrul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Syahrul menegaskan dirinya hanya fokus kerja membantu presiden, sebagaimana instruksi dari Jokowi.
Karena itu, diakui Syahrul dirinya tidak tahu menahu lebih detail permasalahan yang kemudian dikait-kaitkan dengan isu reshuffle.
"Kan presiden suruh kita kerja habis-habisan, kita banyak di lapangan," ucap Syahrul.
Sebelumnya, Syahrul menegaskan tidak ambil pusing soal adanya desakan mundur dari Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat. Ia justru menegaskan hubungan ia dan Djarot saat ini baik-baik saja.
"Aku peluk-pelukan sama Djarot. Djarot itu teman, adik adik saya, waktu saya masih gubernur," kata Syahrul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2023).
Syahrul berujar komunikasi dengan Djarot juga berjalan baik. Ia kembali menegaskan hubungannya bahakan cair, hingga peluk-pelukan.
Hubungan keduanya, ditegaskan Syahrul tetap berjalan hangat, baik saat Djarot mendesak menteri NasDem mundur ataupun sebelumnya.
Syahrul sendiri ogah mempermasalahkan adanya desakan mundur kepada para menteri dari NasDem termasuk dirinya. Ia berujar dirinya fokus melakukan pekerjaan. Adapun mengenai perombakan kabinet atau reshuffle, hal itu menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Ndak. Jabatan itu kan ada yang punya kompetensi kan, itu hak prerogatif. Sudah kita kerja aja maksimal, siang malam," kata Syahrul.
Diketahui, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat jadi tokoh PDIP paling getol menyinggung menteri dari Partai Nasdem yang masih bertahan di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. Menurut Djarot, seharusnya menteri-menteri dari Partai NasDem gentle mengundurkan diri dari.
Hal itu disampaikannya, melihat dari kinerja para menteri tersebut dan juga NasDem sebagai partai koalisi pemerintahan justru kekinian telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.
"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik, untuk menteri-menterinya (NasDem) lebih baik mengundurkan diri," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Berita Terkait
-
Terbongkar! Koalisi Anies Baswedan Tak Kunjung Deklarasi Diduga Akibat NasDem 'Mbalelo' Sejak Awal
-
Anies Dinilai Harus Disambut Baik, Pengamat: NasDem Usung Anies karena Terbukti Lanjutkan Kerja Jokowi
-
Punya Masa Lalu Begini Bikin Surya Paloh Takut Dijauhi Jokowi, sampai Rela Ketemu 'Kawan Lama' Luhut
-
Surya Paloh Diduga Ingin Balik ke Istana, Siapkan Skenario 'Jahat' Ini demi Hempas Anies Baswedan
-
Diduga Balik Badan Usung Anies, Ternyata Surya Paloh Takut Kursi Ketum NasDem Bakal Direbut?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Buntut Peristiwa Kalibata, Kuasa Hukum Korban Sampaikan Surat Terbuka ke Prabowo dan Puan
-
Jelang Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Kubu Roy Suryo Ajukan 3 Tuntutan ke Polda Metro
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra