Suara.com - Aksi pembunuhan berantai alias serial killer yang dijalani Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh serta M. Dede Solehuddin akhirnya terungkap setelah kasus satu keluarga keracunan di Bantargebang, Bekasi diselidiki pihak kepolisian. Sebanyak sembilan orang menjadi korban pembunuhan ketiganya.
Kasus terakhir bukanlah keracunan yang tidak disengaja. Mereka menjadi korban pembunuhan Aki Wowon dan kawan-kawan dengan cara diracun menggunakan pestisida.
Korban meninggal dunia di Bantargebang ialah Ai Maimunah (40) yang tidak lain merupakan istri siri Aki Wowon, Ridwan Abdul Muiz (20), dan M Riswandi (16).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut alasan Aki Wowon cs membunuh ketiganya ialah karena aksinya melakukan pembunuhan sudah diketahui korban.
"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui bahwa dia melakukan tindak pidana lain dalam bentuk pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," kata Fadil melalui konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/1/2023).
Dengan dikembangkannya penyidikan, pihak kepolisian kembali menemukan fakta baru. Setidaknya ada lima korban dari aksi pembunuhan berantai yang dilakukan Aki Wowon cs di Cianjur.
Kelima korban, yakni balita berusia dua tahun bernama Bayu, Noneng, Wiwin, dan Farida. Sedangkan satu kerangka korban lainnya kekinian masih dicari di Cianjur.
Mereka dikubur serta dicor di halaman belakang rumah. Sebelum dikubur, mereka dicekik menggunakan kain hingga tidak bernyawa.
Sementara ada satu jasad yang sempat dibuang di laut di Garut. Beruntungnya, korban dikuburkan secara layak usai ditemukan oleh warga di Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: Terungkap! Salah Satu Korban Serial Killer Aki Wowon Sempat Dibuang ke Laut di Garut
"Di Garut ada satu orang (korban) dikubur setelah sebelumnya dibuang ke laut," ujarnya.
Modus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Aki Wowon cs ialah berpura-pura menjadi dukun yang bisa mengubah kekayaan seseorang.
"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer dengan motif janji-janji dikemas supranatural sukses atau kaya," ucapnya.
Setelah korban terpedaya dengan tipu muslihat para pelaku, mereka menyerahkan uangnya. Setelah pelaku mendapatkan uangnya, mereka langsung membunuh.
"Awalnya penipuan, janji dan motivasi kesuksesan hidup, setelah korban serahkan harta benda, lalu dihilangkan, termasuk saksi-saksi yang mengetahui," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut total ada sembilan korban pembunuhan berantai yang dilakukan Aki Wowon, Duloh, dan Dede. Salah satu korbannya bahkan sempat dibuang ke laut di daerah Garut, Jawa Barat.
Berita Terkait
- 
            
              Cara Sadis Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi, Perdaya Korban dengan Iming-iming Bisa Bikin Kaya
- 
            
              Dua TKW Jadi Korban Serial Killer Aki Wowon Cs Usai Ditipu Modus Gandakan Uang
- 
            
              Pembunuhan Keji Aki Wowon Cs Buat Polisi Terkejut Temukan 3 Kuburan di Cianjur, 1 Jasad Dibuang ke Laut Garut
- 
            
              Serial Killer Supranatural, 6 Fakta Sosok Wowon Pelaku yang Meracuni Keluarga di Bekasi
- 
            
              Terungkap! Salah Satu Korban Serial Killer Aki Wowon Sempat Dibuang ke Laut di Garut
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP