Suara.com - Kendaraan taktis (rantis) milik TNI menabrak sepeda motor yang dikemudikan seorang ibu-ibu hingga tewas di Purwakarta, Jawa Barat pada Kamis (19/1/2023). Insiden ini menjadi viral setelah videonya beredar luas di aplikasi pesan instan.
Video itu merekam peristiwa kecelakaan yang diambil dari pintu keluar SPBU di seberang restoran pizza. Di dalamnya, tampak rantis melaju. Di samping kirinya, ada ibu yang memboncengkan bocah melintas nyaris beriringan dan hendak disalip oleh kendaraan militer itu.
Lantas, seperti apa fakta dan kronologi dari peristiwa ibu-ibu yang terlindas kendaraan milik TNI hingga tewas ini? Cari tahu selengkapnya melalui poin-poin berikut.
1. Kronologi
Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Agus Soeprianto menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Rantis Komodo jenis REV dari Kesatuan Yonarmed 9/1/1 yang dibawa Pratu AA itu menabrak ibu-ibu dengan kendaraan motor Honda Vario putih.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Veteran, Kelurahan Nagri Kaler, Kabupaten Purwakarta, pada Kamis (19/1/2023) sekitar pukul 09.40 WIB. Korban yang membawa seorang bocah itu pun jatuh dan bagian panggulnya terlindas oleh ban belakang kiri Rantis.
2. Kondisi Jalan di Lokasi Kejadian
Adapun jalan yang menjadi lokasi kecelakaan adalah non tol penghubung Jakarta-Bandung. Jalan ini cukup luas dengan dua lajur. Yakni, dari arah Sadang ke arah Purwakarta kota dan juga dari arah sebaliknya.
Jalan tersebut ramai dilewati kendaraan karena menjadi jalur utama. Terlebih di pagi dan sore hari ketika berangkat dan pulang kerja. Jalan itu pun sering dilalui kendaraan besar seperti truk dan bus.
Baca Juga: Hore! Angka Stunting dan Kemiskinan di Purwakarta Turun, Anne Ratna Mustika Bilang Begini
3. Korban Tewas, Anak Luka-luka
Korban yang bernama Siti Masitoh (42) langsung dibawa ke RSUD Bayu Asih. Ia disebut mengalami patah tulang dari perut hingga kaki. Tak terselamatkan, pada pukul 12.10 WIB, korban dinyatakan tewas.
Sementara bocah yang dibonceng, Raymond Faeyza Albasry (4), masih memerlukan perawatan karena mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh. Mulai dari dagu, bibir, sikut, hingga lutut serta ada benjol di kepala.
"Setelah dibawa ke RSUD Bayu Asih dan ditangani dokter IGD, sekitar pukul 12.10 WIB, Siti Masitoh dinyatakan meninggal dunia dan anaknya masih dirawat karena mengalami luka lecet di dagu, bibir, sikut dan lutut serta benjol di kepala,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (19/1/2023).
4. Informasi Tentang Korban
Beredar kabar bahwa sang korban, Siti Masitoh adalah seorang ibu dari Tegal, Jawa Tengah. Di Purwakarta, ia membuka usaha warung soto dan bakso. Hal ini disampaikan oleh salah satu karyawannya, Lukman.
Berita Terkait
-
Hore! Angka Stunting dan Kemiskinan di Purwakarta Turun, Anne Ratna Mustika Bilang Begini
-
Para Fans Sebut Anggota DPR RI Rasa Presiden dan Gubernur, Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
7 Rahasia Keluarga Kang Dedi dan Ambu Anne yang Terbongkar ke Pubik Akibat Gugatan Cerai
-
Catat! Layanan SIM Keliling Purwakarta Jumat 20 Januari 2023 Ada Disini
-
Ranpur TNI Lindas Pemotor Ibu dan Anak di Area Blindspot hingga Tewas di Purwakarta
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres