Suara.com - Kehadiran sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama Barisan Patriot Peduli Indonesia (BPPI) di tengah pusaran kasus pemerkosaan ABG di Brebes telah menyita atensi kepolisian setempat.
Adapun ketua hingga beberapa anggota LSM tersebut diduga terlibat dalam tindak pemerasan terhadap orang tua pemerkosa ABG di Brebes.
Bahkan sampai-sampai polisi menyatakan status buron terhadap sejumlah anggota beserta pentolan LSM tersebut. Kini, polisi telah berhasil menangkap sejumlah orang yang terlibat dalam dugaan pemerasan itu dan tengah mendalami keterlibatan mereka.
Peras uang puluhan juta
Sejumlah oknum LSM BPPI diduga telah memeras sejumlah uang dari orang tua pelaku pemerkosaan ABG berumur 15 tahun yang merupakan warga Brebes.
Tak main-main, uang yang diperas mencapai puluhan juta Rupiah.
Mereka diduga telah menerima uang sebesar Rp62 juta dari orang tua keenam pelaku dugaan pemerkosaan di Desa Sengon, Kabupaten Brebes.
Diiming-imingi bebas dari pidana
Para terduga pelaku pemerasan disebut mengiming-imingi para orang tua keenam pelaku pemerkosaan dengan janji perkara tindak pidana tersebut tidak akan dilaporkan ke kepolisian.
Baca Juga: Mantap! Memediasi Kasus Pemerkosaan di Brebes, 7 Anggota LSM Ditangkap Polisi
Uang tersebut juga dijanjikan akan diserahkan kepada pihak keluarga korban pemerkosaan.
Realitanya, hanya Rp32 juta yang diserahkan kepada keluarga korban, sementara sisanya tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh pelaku.
Tujuh orang ditangkap, dijerat pemerasan
Jumlah pelaku pemerasan berjumlah 9 orang oknum anggota LSM BPPI. Polisi kini berhasil menangkap tujuh orang, sedangkan sisanya masih berstatus buron.
"Sudah diamankan tujuh orang anggota LSM yang diduga memprovokasi dan melakukan pelanggaran hukum," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Semarang, Jumat (20/1).
Selain anggota, kepolisian setempat juga mengamankan ketua LSM berinisial ES (36).
Berita Terkait
-
Mantap! Memediasi Kasus Pemerkosaan di Brebes, 7 Anggota LSM Ditangkap Polisi
-
'Segera Serahkan Diri!' Dua Anggota LSM Pemeras Ortu Pemerkosa ABG di Brebes Masih Buron!
-
Polisi Tangkap Ketua dan 6 Anggota LSM Pelaku Pemerasan di Kasus Pemerkosaan di Brebes
-
Peras Ortu Pemerkosa ABG di Brebes, Ketua LSM Barisan Patriot Peduli Indonesia dan 6 Anak Buahnya Ditangkap
-
Remaja Berusia 15 Tahun Diperkosa oleh 6 Laki-laki, Sempat Berdamai Sekarang Resmi Ditangkap
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh