Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengantisipasi kemacetan yang timbul di Jakarta selama libur Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili atau 2023 Masehi. Mereka menyiapkan personel untuk berjaga di titik rawan kemacetan.
"Kita akan menyiapkan anggota untuk melakukan rekayasa lalu lintas di titik rawan kemacetan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jakarta Kombes Pol Latif Usman saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (21/1/2023).
Menurut Latif, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan sesuai dengan kebutuhan di masing-masing wilayah.
Tidak hanya di titik rawan kemacetan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan tim patroli untuk mengurai kemacetan di jalan tol dan jalur arteri.
Menurutnya, potensi titik-titik kemacetan tersebut berada di Tol Cikampek, Tol Jagorawi dan Tol Merak serta jalur arteri.
"Kita gelar anggota di jalan tol dan jalur arteri serta digerakan patroli di Tol Cikampek, Tol Jagorawi dan Tol Merak," ujarnya.
Di samping itu, akses menuju objek-objek wisata di Jakarta juga menjadi perhatian petugas untuk menciptakan kelancaran arus lalu lintas. Personel Polantas juga telah disiagakan di sejumlah kawasan wisata di Jakarta dan sekitarnya.
Polda Metro Jaya telah menyiapkan 4.550 personel untuk pengamanan Tahun Baru Imlek. Personel itu terdiri dari 1.403 Polda Metro Jaya, 1.513 dari Polres jajaran yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya serta 343 dari TNI dan 1.291 dari pemerintah daerah.
Menurut data, terdapat 255 vihara di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Personel pengaman akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sesuai aktivitas di vihara.
Diharapkan masyarakat dapat menjaga ketertiban dan keamanan sehingga Imlek tahun ini terlaksana secara aman dan nyaman. [ANTARA]
Berita Terkait
-
5 Hidangan Khas Imlek, Ada yang Pernah Coba Salah Satunya?
-
6 Rekomendasi Film China untuk Ditonton di Hari Imlek, Dijamin Seru!
-
Niat Gibran Maju Cagub Dinyinyirin, Lagi-lagi Dikaitkan dengan Firaun, Balasan Mas Wali Bikin Ketawa
-
Sambangi Polda Metro Jaya Rizky Billar Laporkan Sejumlah Hatters, Terancam Penjara
-
Keji! Urutan Pembunuhan 9 Korban Serial Killer Wowon Cs di Bekasi-Cianjur
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding