Suara.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung, Sabtu (21/1/2023) hari ini. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka kontribusi terhadap kebersihan dan kelestarian sungai.
Susur Sungai Ciliwung ini dimulai dari Jembatan Panus, Kecamatan Pancoran Mas sampai titik terakhir berada di Kopi Ciliwung yang berlokasi di Kecamatan Beji, Depok. Adapun susur sungai itu menempuh jarak sejauh 5 kilometer.
"Aksi ini sekaligus memperkuat kolaborasi PHR dan DitJen PPKL KLHK untuk bersama-sama peduli akan ekosistem lingkungan sungai, perlindungan dan pengelolaan mutu air," kata Direktur Utama PHR, Jaffee Arizon Suardin dalam keterangannya.
Sampah plastik dan tekstil yang terkumpul dari kegiatan ini akan ditimbang untuk dapat didaur ulang. Nantinya, proses daur ulang akan melibatkan pegiat lingkungan yang memiliki kemampuan dalam mendaur ulang sampah plastik dan tekstil.
Dalam kegiatan ini, terdapat pula agenda sensus sampah. Sensus tersebut dapat mengidentifikasi identifikasi sampah untuk diketahui jenis dan volumenya.
Dengan mengetahui jenis dan volumenya, lanjut Jaffee, kegiatan sensus sampah tersebut dapat memetakan sumber-sumber pencemar dominan yang berdampak pada kelestarian sungai.
"Dilaksanakannya kegiatan ini juga untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk sadar dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian sungai. Sungai bukanlah tempat membuang sampah," beber Jaffee.
PHR juga sedang membangun fasilitas wetland di area operasi WK Rokan dalam mengelola air terproduksi berbasis Natural Based Solution (NBS) sebelum dialirkan ke badan air. Fasilitas wetland ini merupakan wetland pengolah air terproduksi berbasis NBS pertama dalam industri migas di Asia Tenggara.
PHR juga tengah mengembangkan fasilitas Ecoriparian dan pengambangan Taman Keanekaragaman Hayati (KEHATI) di Universitas Lancang Kuning (UNILAK), fasilitas ecoriparian pertama dan terdepan untuk melestarikan ekosistem hutan rawa Sumatera yang berada di tengah kota Provinsi Riau.
Baca Juga: Siswa SMA SMK di Kabupaten Bogor melakukan Audit Merk sampah Plastik di Sungai Cisadane
Tag
Berita Terkait
-
Bentuk Kontribusi pada Kelestarian Sungai, PHR dan KLHK Melakukan Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung
-
Jerhemy Owen, Pemuda Asal Indonesia Yang Berhasil Mengumpulkan 1.35 Ton Sampah di Sungai Ciliwung
-
Tim SAR Kembali Lakukan Pencarian 2 Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Jagakarsa
-
Kementerian PUPR Gelar Gerakan Bersih dan Sehat Bersama Sungai Ciliwung di Peringatan Hari Bakti PU ke-77
-
Bocah Yang Hanyut di Sungai Ciliwung Meninggal Dunia, Ditemukan Tersangkut di Bawah Jembatan Kesatuan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi