Suara.com - Hasil survei mengungkap tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo rupanya mempengaruhi elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Diketahui, Anies memang telah diusung Partai NasDem sebagai bakal calon presiden atau capres 2024.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menjelaskan bahwa ada korelasi antara tingkat kepuasan publik kepada Presiden Jokowi terhadap dukungan capres 2024. Ini berdasarkan hasil survei uang dilakukan LSI.
Dalam survei terbaru lewat simulasi 19 nama tokoh, LSI menempatkan tiga nama tokoh yang mendapatkan elektabilitas tertinggi untuk maju sebagai capres. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Tercatat, kepuasan rakyat dengan kinerja Presiden Jokowi ternyata membuat elektabilitas Anies semakin menurun. Artinya, semakin banyak yang mendukung Jokowi, maka dukungan terhadap Anies semakin berkurang.
Hal serupa juga terlihat dari hasil elektabilitas Ganjar. Bedanya, Ganjar semakin mendapatkan elektabilitas tinggi jika publik puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
"Dalam hal ini korelasi yang negatif kepada Anies Baswedan, artinya makin puas kepada Presiden cenderung semakin sedikit dukungannya kepada Anies," papar Djayadi dalam paparannya di rilis survei LSI bertajuk 'Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini', Minggu (22/1/2023).
"Sebaliknya kepada Ganjar Pranowo, makin puas kepada Presiden, dukungannya kepada Ganjar cenderung makin tinggi," sambungnya.
Menurut Djayadi, korelasi negatif juga terjadi antara kepuasan kinerja Presiden Jokowi dengan dukungan kepada Prabowo Subianto. Meski Prabowo sekarang menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju, namun nyatanya elektabilitas Prabowo juga berkurang jika publik puas dengan kinerja Jokowi.
"Kepada Prabowo dukungannya sama dengan Anies korelasi yang negatif, makin tinggi tingkat kepuasan kepada Presiden tingkat dukungan kepada Prabowo cenderung juga lebih sedikit secara umum," terang Djayadi.
Berdasarkan hasil survei, lanjut Djayadi, publik yang merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi akan mengarahkan dukungannya ke Ganjar Pranowo, dengan persentase mencapai 35 persen. Baru setelah itu mendukung Prabowo dan diikuti dengan Anies.
Sementara itu mereka yang tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi justru cenderung memberikan dukungan ke Anies dan Prabowo, dengan elektabilitas beda tipis yakni 27,1 persen ke Anies dan 26,4 persen ke Prabowo. Hanya 10,5 persen yang mendukung Ganjar.
"Jadi masih ada partisan di sini. Ganjar unggul antara lain karena dia paling unggul di kalangan pemilih yang puas dengan kinerja presiden," tandasnya.
Sebagai informasi, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi telah meningkat secara signifikan berdasarkan survei LSI pada 7-11 Januari 2023. Dari 1221 responden, sebanyak 76,2 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi.
Disclaimer:
Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Refly Harun Soroti Tulisan dalam Kaus yang Dipakai Anies Baswedan saat Safari ke Bandung: Nampol Banget!
-
'Kalau Ada yang Lebih Baik Ya Monggo' Demokrat Tak Ingin Memaksa AHY Jadi Cawapres Anies
-
Rocky Gerung Sebut Jokowi Preteli Kekuasaan Megawati, Ruhut Sitompul: Si Raja Dungu Masih Aja Mau Ngadu Banteng!
-
CEK FAKTA: PDIP Sepakat Deklarasikan Megawati di Capres 2024 Demi Lawan Anies Baswedan, Benarkah?
-
Sepakat Dukung Anies Baswedan, Elite PKS Beri Kode Koalisi Perubahan Bakal Segera Deklarasi
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen