Suara.com - Empat orang tewas dan tiga lainnya dikhawatirkan juga tewas dalam kebakaran yang terjadi pada Minggu (22/1/2023) pagi di sebuah gedung apartemen di Kobe, Jepang barat, kata pihak berwenang.
Petugas pemadam kebakaran menerima telepon sekitar pukul 01.35 dari seorang tetangga kompleks rumah susun tiga lantai itu.
Tetangga yang berada di daerah Hyogo itu mengatakan bahwa asap hitam keluar dari jendela di lantai pertama apartemen tersebut.
Empat orang, yang dipastikan tewas di tempat kejadian, diidentifikasi sebagai Katsuhiro Yamaguchi (77 tahun), Tadao Murakami (86 tahun), Toshihiko Kimura (78 tahun), dan Masayuki Tsuda (79 tahun), menurut polisi dan warga.
Keempat korban jiwa itu semuanya tinggal di lantai pertama kompleks apartemen tersebut.
Dari empat orang lainnya yang dibawa ke rumah sakit, tiga orang berusia 60-an dan 70-an tahun masih tidak sadarkan diri, sementara seorang pria berusia 40-an tahun telah pulih, kata polisi.
Kedelapan individu tersebut ditemukan di lantai pertama gedung apartemen, tempat beberapa penghuni memiliki masalah mobilitas dan mendapat kunjungan perawat, kata mereka.
Kompleks apartemen itu dibangun pada 1963 dan memiliki sekitar 30 penghuni, yang banyak di antaranya tinggal sendiri.
Di antara mereka adalah kalangan warga lansia penerima dana pensiun serta orang-orang yang mendapat dana bantuan dari pemerintah penghuni, menurut beberapa warga dan narasumber lainnya.
Unit-unit apartemen tersebut utamanya adalah untuk hunian tunggal.
Gedung itu memiliki aturan dilarang merokok, namun tetap saja ada beberapa penghuni yang merokok.
Baca Juga: Kebakaran di Pasar Senangin Tebing Tinggi, 2 Kios Ludes
Menurut dinas pemadam kebakaran dan penduduk setempat, alarm kebakaran dan alat pemadam kebakaran terpasang di setiap lantai, dan alarm diyakini berfungsi saat kebakaran itu terjadi.
Tidak ada masalah yang ditemukan bulan lalu dalam pemeriksaan terbaru sistem pemadam kebakaran gedung.
Alat penyiram air, yang dipersyaratkan secara hukum hanya untuk bangunan apartemen dengan 11 lantai atau lebih, tidak dipasang di kompleks tersebut.
Seorang pria berusia 54 tahun yang tinggal di lantai dua terbangun oleh suara seorang wanita yang lewat dan berteriak bahwa ada api.
"Kamar saya benar-benar sudah putih karena asap dan saya lari keluar. Sebuah ruangan di lantai pertama menyala merah terang. Saya akan berada dalam bahaya jika tidak menyadarinya," kata pria itu.
Sekitar 26 meter persegi dari bangunan seluas 300 meter persegi itu terbakar, dan kerusakan terbatas pada lantai pertama dan kedua, kata pihak berwenang.
Berita Terkait
-
Makin Lengket! Syahrini Basah-Basahan Bareng Reino Barack di Jepang
-
IRI BOS! Pantas Reino Barack Lengket! Rupanya Ini Layanan yang Diberikan Syahrini, Sampai Basah-basahan di Malam Hari
-
Viral di Media Sosial, Seorang Siswa SMP Bantu Buka Jalur Damkar dari Kemacetan Hingga Tuai Banyak Pujian
-
Kebakaran di Pasar Senangin Tebing Tinggi, 2 Kios Ludes
-
Syahrini Dikabarkan Mandi Air Hangat Bareng Reino Barack, Netizen: Duh Enaknya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun