Amerika Serikat sebut pembakaran Al-Quran tindakan menjijikkan
Amerika Serikat yang dikenal sebagai negara demokratis dan liberal ikut juga mengecam pembakaran Quran di Swedia.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan, pembakaran kitab suci umat Islam itu sebagai tindakan yang menjijikkan.
"Membakar kitab-kitab suci bagi banyak orang adalah tindakan yang sangat tidak sopan, ini menjijikkan, menjijikkan dan keji," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price kepada wartawan.
Petarung UFC ikut angkat suara
Kemarahan atas pembakaran Quran di Swedia juga dirasakan oleh petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Khamzat Chimaev.
Chimaev sendiri adalah seorang petarung UFC keturunan Chechnya yang beragama Islam. Dalam salah satu unggahannya di akun Instagramnya, petarung yang dijuluki serigala itu menyesalkan sikap pemerintah Swedia yang seolah-olah membiarkan insiden itu terjadi.
Saya muslim dan tidak pernah menyinggung agama lain, tidak pernah melakukan apa yang dia lakukan terhadap agama lain. Kenapa Anda membiarkan dia melakukan hal ini,'' tulis Chimaev.
Medsos Rasmus Paludan banjir ancaman
Baca Juga: Kecam Keras Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia, Ketum LPOI Said Aqil: Penistaan Agama
Usai melakukan pembakaran terhadap Quran, Rasmus Paludan mengakui menerima banyak kecaman di akun media sosialnya, dan beberapa diantaranya merupakan ancaman.
Rasmus tak menyangka kalau aksi yang ia lakukan menimbulkan reaksi yang sangat besar, tak hanya dari kalangan muslim, tapi juga dari Komunitas Kristen dan Yahudi.
"Jelas sekarang jauh lebih serius. Saya mendapat ancaman yang sangat konkret. Di media sosial, saya mungkin mendapat 20 pesan per menit, lima di antaranya adalah ancaman," kata dia.
Meski begitu, Rasmus mengaku tidak menyesali perbuatannya. Ia mengaku melakukan pembakaran Quran tersebut atas dasar alas an politik yang penting.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
5 Fakta Kasus Pembakaran Alquran Swedia, Aksinya Memicu Kecaman Negara Muslim
-
Nodai Toleransi, Kemlu RI Kecam Pembakaran Al-Quran oleh Rasmus Paludan
-
Respons Pembakaran Al Quran di Swedia, Arie Untung Bagikan Mushaf Gratis
-
Kecam Keras Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia, Ketum LPOI Said Aqil: Penistaan Agama
-
Kecam Pembakaran Al-Qur'an, Gus Udin Minta Aktor Politik di Indonesia Tak Lakukan Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD