Suara.com - Polisi menyebut tersangka kasus pembunuhan berantai atau serial killer Wowon Erawan alias Aki (60) memerintahkan partner incrimenya Solihin alias Duloh (63) membunuh Bayu, bayi yang masih berusia dua tahun demi kesuksesan dan ilmu supranatural. Padahal Bayu merupakan anak kandung Aki Wowon dari pernikahannya dengan Ai Maimunah (40).
"Secara hasil pemeriksaan pengakuannya adalah untuk memberikan kesuksesan yang lebih lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).
Kendati begitu, Trunoyudo menegaskan penyidik tidak serta merta terpaku pada pengakuan tersangka. Penyidikan menurutnya akan tetap dilakukan secara scientific crime investigation dengan berkolaborasi bersama ahli interprofesi.
"Penyidik tidak terhenti sampai di situ, scientific masih terus berjalan. Namun apa pun alasan pembenar tidak ada alasan pembenar. Bahkan ini menjadi pertimbangan penyidik untuk diajukan ke criminal justice system daripada proses pengadilan," katanya.
Peran Aki Wowon dkk
Sebelumnya, Trunoyudo membeberkan ketiga tersangka memiliki peran berbeda-beda. Salah satunya Solihin alias Duloh berperan sebagai eksekutor yang membunuh delapan orang dari total sembilan korban.
Delapan korban yang dibunuh tersangka Duloh yakni; Halimah, Noneng, Wiwin, Bayu, Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, M Riswandi dan Farida.
"Solihin alias Duloh sebagai eksekutor," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2023).
Sedangkan satu eksekutor lainnya ialah Noneng mertua Aki Wowon. Noneng berperan sebagai eksekutor pembunuh Siti atas perintah Aki Wowon.
Adapun peran Aki Wowon yakni sebagai pihak yang mengiming-imingi penggandaan uang terhadap dua tenaga kerja wanita atau TKW bernama Farida dan Siti. Keduanya tewas dibunuh usai ditipu Aki Wowon Cs mencapai Rp1 miliar.
"Peran Wowon alias Aki ini bagaimana mengiming-imingi, menjanjikan, mencari para korban sehingga mau menyerahkan barangnya," ungkap Trunoyudo.
Sementara, peran tersangka Dede ialah turut serta membantu Aki Wowon dan Duloh dalam melancarkan aksi kejahatannya. Mulai dari menyiapkan galian untuk kuburan korban hingga menampung uang hasil setoran kedua korban TKW.
Hingga kekinian, kata Trunoyudo, penyidik masih mendalami peran hingga motif dalam kasus ini secara scientific crime investigation. Dalam pelaksanaannya dengan melibatkan ahli interprofesi.
"Kesimpulan itu belum bisa kami simpulkan karena ini sangat dinamis," kata dia.
Jejak Pembunuhan Berantai
Tag
Berita Terkait
-
Pamit Libur Dagang Es Cincau, Duloh Ternyata Jalankan Peran Algojo Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur
-
Hari Ini, Polisi Bongkar Kuburan Siti TKW Korban Serial Killer Aki Wowon Cs di Garut
-
Serial Killer Aki Wowon Cs, Duloh Sang Algojo Sadis Habisi Tiga Istri, Tiga Anak, dan Mertua Aki Wowon, Serta Satu TKW
-
Kengerian Serial Killer Aki Wowon Cs Dimulai Tahun 2016, Tiga Istri Hingga Sejumlah Kerabat Jadi Korbannya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah