Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep menyatakan keinginannya untuk terjun ke dunia politik. Jokowi dan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka dalam pertemuan di Solo beberapa waktu lalu mengaku terkejut.
"Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke kami ada ketertarikan di politik," ujar Gibran, Selasa (24/1/2023) mengutip Antara.
Jika keinginan itu direalisasikan, Kaesang akan menambah daftar keluarga Jokowi yang masuk ke ranah politik. Lantas, siapa saja keluarga presiden yang bekerja di lingkup pemerintahan Republik Indonesia?
Rekam Jejak Politik Keluarga Jokowi
Jokowi sendiri mengawali kariernya di bidang politik dengan jabatan Wali Kota Surakarta (Solo) untuk periode 2005-2012. Kemudian, ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan masa pemerintahan hanya dua tahun, karena ia terpilih menjadi Presiden RI.
Sementara anggota keluarga Jokowi yang pertama kali terjun ke ranah pemerintahan adalah sang putra sulung, Gibran Rakabuming Raka. Ia terpilih menjadi Wali Kota Surakarta sejak 26 Februari 2021 dan akan menjabat sampai tahun 2024.
Selanjutnya, ada menantunya, Bobby Nasution yang menikahi Kahiyang Ayu pada 8 November 2017 lalu. Setelah lama berkarier sebagai pebisnis, Bobby memutuskan pindah haluan ke politik. Ia terpilih menjadi Wali Kota Medan untuk periode 2021-2024.
Bobby Nasution memiliki kakak bernama Inge Amelia yang berarti anak dari besan dari Jokowi. Ia bergabung dengan Partai NasDem dan sempat menjadi anggota DPRD termuda di Sumatera Utara periode 2014-2019. Namun saat ini, dirinya tampak tak lagi bergelut di dunia politik.
Lalu, ada iparnya, Anwar Yusman yang menikahi sang adik, Idayati. Anwar sejak April 2018 lalu hingga kini menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi. Sebelumnya, pada 2015, ia sempat terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga: Rekam Jejak Ridwan Kamil Vs Gibran, Digadang-gadang Berpotensi Maju Pilgub DKI
Kaesang Tertarik Masuk Politik
Kaesang Pangarep mengungkapkan ketertarikannya untuk terjun ke dunia politik. Meski begitu, Gibran mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui apakah sang adik akan mulai terjun pada Pemilihan Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Gibran juga mengungkapkan alasan ketertarikan Kaesang tersebut karena ingin berkontribusi pada daerah. Terlebih, sejak beberapa tahun terakhir, dirinya juga sudah mengurusi Klub Sepak Bola Persis Surakarta.
Kaesang juga sempat diajak Gibran ke beberapa proyek infrastruktur yang sedang dalam proses pengerjaan di Kota Solo. Di sisi lain, terkait partai yang ingin diikuti oleh Kaesang, ia mengaku belum mengetahuinya.
"Nanti biar Kaesang saja yang memutuskan," kata Gibran.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Ridwan Kamil Vs Gibran, Digadang-gadang Berpotensi Maju Pilgub DKI
-
Jokowi Mampu Jaga Kondisi Ekonomi RI, Pengamat Amini Hasil Survei LSI
-
Tak Tertutup Kemungkinan KIB dan Gerindra-PKB Merger jadi Satu Koalisi Besar, Seperti Koalisi Pendukung Jokowi-Maruf
-
Warganet Ngaku Tak Setuju Pencalonan Mas Wali Dulu Tapi Apresiasi Perubahan Solo, Gibran Jawab Jutek: Oh Aja
-
Pembongkaran Pendopo Dalem Tumenggungan Dilaporkan ke Polisi, Kasusnya Sama Seperti Tembok Benteng Kartasura
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO