Suara.com - Saat korupsi bantuan sosial untuk warga terdampak pandemi Covid-19 terbongkar tahun lalu, muncul pernyataan di media sosial yang menyebutkan bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Kitabisa.
Pernyataan itu menyuratkan bahwa cara membuka donasi via Kitabisa memang begitu mudah. Di samping itu, Kitabisa adalah donasi yang tidak hanya menghimpun bantuan dana tetapi juga semangat dan kebersamaan sesama warga.
Jika anda juga ingin ambil bagian untuk membuka donasi di Kitabisa cara-cara ini bisa dilakukan. Donasi Kitabisa terbagi dalam dua cara yakni donasi non-medis dan medis.
Cara Galang Dana untuk Non-Medis
Untuk penggalangan dana non-medis langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Pastikan Anda sudah membuat akun Kitabisa dan sudah dalam keadaan Login
2. Pilih tombol “Galang Dana Sekarang”
3. Pilih tombol “Galang Dana Bantuan Lainnya”
4. Selanjutnya, Anda akan diarahkan untuk mengisi formulir pengajuan galang dana secara Informatif, Detail dan Jelas sesuai dengan Panduan Penggalangan dana Kitabisa.
Baca Juga: MasyaAllah! Inilah Alasan Denada Tolak Donasi dari Teman Artis: Ada yang Lebih Membutuhkan
Cara Galang Dana untuk Medis
Untuk penggalangan dana keperluan medis, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Klik Galang Dana Sekarang di bagian atas, tombol Galang Dana, atau navigation bar Galang Dana.
2. Di halaman ini, Anda bisa bisa membaca informasi yang Anda butuhkan secara umum. Setelah selesai membaca dan memahami, klik Galang dana sekarang! untuk melanjutkan.
3. Klik Buat galang dana orang sakit
4. Pilih hubungan Anda dengan pasien untuk melanjutkan.
Jika pasien adalah diri Anda sendiri, pilih Saya sendiri.
Jika pasien adalah keluarga yang satu KK dengan Anda, pilih Keluarga inti yang satu Kartu Keluarga dengan saya.
Jika pasien adalah keluarga yang pernah satu Kartu Keluarga dengan Anda namun sudah pisah, pilih Keluarga inti (ayah/ibu/adik/kakak/anak) yang sudah pisah Kartu Keluarga dengan saya.
Jika pasien tidak pernah satu Kartu Keluarga dengan Anda, pilih Selain pilihan di atas.
Setelah Anda memilih pasien yang tepat, klik Konfirmasi untuk melanjutkan.
Berita Terkait
-
Aldila Jelita Diduga Berbohong Soal Biaya Pengobatan Indra Bekti, Ternyata Tak Sampai Miliaran
-
Dikira Sangat Besar Sampai Open Donasi, Biaya RS Indra Bekti Tak Sampai Rp 1 Miliar
-
Tagih Balik Uang Rp 100 juta ke Bunda Corla, Nikita Mirzani Bakal Donasikan ke Yayasan Waria dan Pecandu Narkoba
-
Indra Bekti Pulang Ke Rumah, Aldila Membagikan Kondisi Terbaru Melalui Instagram
-
MasyaAllah! Inilah Alasan Denada Tolak Donasi dari Teman Artis: Ada yang Lebih Membutuhkan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya