Suara.com - Penyelidikan kasus penemuan kerangka manusia yang masih utuh di area semak-semak perumahan kawasan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, sampai hari ini belum sepenuhnya menemukan titik terang.
Kerangka manusia yang ditemukan pada 23 Januari 2023 di semak-semak itu, diduga berjenis kelamin perempuan, masih berusia muda, dengan inisial SIY alias Indah yang pernah dinyatakan hilang sejak 26 Desember 2022.
Namun, polisi menemukan masa hilangnya Indah berbeda dengan waktu kematian manusia yang tinggal kerangka di Rorotan, berdasarkan hasil identifikasi kepolisian lewat proses autopsi.
Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Markas Polres Metro Jakarta Utara mengatakan, hasil autopsi menunjukkan waktu kematiannya antara tiga sampai 12 bulan lamanya, bukan 1 bulan seperti dugaan waktu hilangnya Indah.
Proses autopsi kerangka tersebut telah melibatkan sejumlah ahli forensik di Rumah Sakit Polri Kramatjati dengan metode investigasi kriminal secara ilmiah (scientific crime investigation/CSI).
Di sisi lain, kerabat Indah, Marjan, menyatakan bahwa pihak keluarga menduga kerangka tersebut adalah Indah. Dugaan itu berdasarkan perhiasan yang ditemukan di dekat tempat penemuan kerangka, yang identik dengan perhiasan yang dimiliki adik sepupunya itu.
Perhiasan yang ditemukan tersebut adalah kalung dan cincin, sedangkan gelang yang dikenakan Indah saat itu, keluarga tidak berhasil menemukan di lokasi.
Namun, kondisi jasad yang tersisa kerangka dan tanpa busana itu membuat identitas jenazah tersebut semakin sulit diidentifikasi.
Maka, pihak keluarga Indah mendukung proses CSI selanjutnya untuk identifikasi identitas kerangka tersebut yakni pembuktian tes DNA untuk menemukan sejauh mana kecocokan sampel DNA mereka dengan kerangka tersebut.
Baca Juga: Geger! Kerangka Manusia Ditemukan Dalam Semak-semak di Cilincing, Diduga Meninggal 12 Bulan Lalu
Seiring hal itu dilakukan, saat ini pihak kepolisian Resor Metro Jakarta Utara juga masih terus menyelesaikan proses identifikasi identitas dari kerangka wanita itu.
Menurut Marjan, suami, ibunda, kakak, hingga anak Indah sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk mencocokkan DNA mereka dengan kerangka yang ditemukan di Rorotan. Sampai saat ini keluarga masih menunggu hasilnya.
Seiring penyelidikan dan penggalian informasi soal identitas kerangka wanita itu, muncul rekaman CCTV yang merekam aktivitas Indah terakhir kali di kawasan Rorotan.
Rekaman CCTV itu tertanggal 26 Desember 2022, tertanda pukul 13.26 WIB.
Dalam video berdurasi 25 detik itu terlihat Indah sedang berjalan kaki menyusuri Jalan Malaka I Gang 2 RT 04 RW 12 Rorotan.
Hampir 13.30 WIB siang, Indah diketahui berjalan dari rumahnya di RT 08 RW 12 Rorotan tanpa diketahui keluarga.
Berita Terkait
-
Geger! Kerangka Manusia Ditemukan Dalam Semak-semak di Cilincing, Diduga Meninggal 12 Bulan Lalu
-
Penemuan Kerangka Manusia di Semak-semak Buat Geger Warga Cipocok Jaya
-
Warga Kendari Temukan Kerangka Manusia Saat Mencari Madu
-
Sekitar 240 Kerangka Manusia Ditemukan di Lokasi Bekas Pusat Perbelanjaan
-
Kerangka Manusia Ditemukan Warga Jembrana di Tebing Bekas Abrasi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri