Tommy Soeharto dan saudara-saudaranya
Putra-putri presiden ke-2 RI Soeharto juga ikut berkiprah di politik. Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut sempat menjajal politik di bawah Partai Golkar.
Ketika Soeharto masih duduk di kursi presiden, Tutut sempat menjadi anggota MPR RI Fraksi Golkar pada periode 1992-1998.
Meski hanya dua bulan, ia juga sempat menjabat sebagai Menteri Sosial, sejak Maret hingga Mei 1998.
Pada 2018, Tutut bergabung dengan Partai Berkarya yang didirikan oleh Muchdi Pr. Saudaranya, Siti Hediati Haryati atau Titiek Soeharto juga ikut bergabung di partai tersebut, setelah sebelumnya terjun berpolitik bersama Partai Golkar dan sempat menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2018.
Anak ketiga Soeharto, Bambang Trihatmodjo juga sempat berkarier di politik dan menjabat sebagai anggota MPR RI dari Partai Golkar, mulai Oktober 1992 hingga Mei 1998.
Sementara itu Tommy Soeharto juga pernah bergabung dengan Golkar dan sempat menjadi anggota MPR RI selama 1992 hingga 1998.
Sempat tenggelam di dunia politik, Tommy Soeharto didapuk menjadi Ketua Umum Partai Berkarya pada 2018 hingga 2020. Kini ia bergabung di Partai Swara Rakyat Indonesia sejak 2022.
Yenny Wahid
Baca Juga: Ketemu Erina Gudono Mantu Presiden, Baju Pink Centil Nagita Slavina Bikin Salfok
Zannuba Ariffah Chafsoh atau atau akrab disapa Yenny Wahid merupakan anak dari Presiden ke-4 Ri Abdurrahman Wahid atau Gus dur. Dari empat anak Gus Dur, hanya Yenny yang mewarisi darah politik dari ayahnya.
Bersama ayahnya dan sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama lainnya, Yenny bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa. Di sana ia sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal pada 2005-2008.
Namun, ketika terjadi konflik di internal di partai tersebut, Yenny didepak oleh Muhaimin Iskandar dari PKB.
Setelah itu ia sempat membentuk partai baru yang diberi nama Partai Kedaulatan Bangsa yang juga disingkat PKB dan menjabat sebagai Ketua Umum pada periode 2008-2012.
Pada 2012, partai tersebut melebur dengan Partai Indonesia baru dan mendeklarasikan diri sebagai Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) dan menjadikan Yenny sebagai ketua umumnya.
PKBIB sempat mendaftarkan diri menjadi peserta pemilu 2014, namun gagal dalam tahapan verifikasi. Setelah itu nama PKBIB hingga kini tak terdengar lagi.
Berita Terkait
-
Ketemu Erina Gudono Mantu Presiden, Baju Pink Centil Nagita Slavina Bikin Salfok
-
Aji Mumpung Jadi RI 1, Langkah Perlahan Jokowi Bangun Dinasti Politik
-
Terungkap! Kaesang Pangarep Ajak Erina Gudono Menikah di Jalan Tol
-
Dari Anak hingga Menantu Terjun ke Dunia Politik, Analis Politik: Jokowi Lebih Parah dari Rezim Soeharto
-
Jawab Isu Kehamilan, Erina Gudono: Pengennya Sih Cewek
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target