Suara.com - Sebanyak empat siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Joglo nyaris menjadi korban penculikan, sepulang sekolah. Aksi percobaan penculikan empat anak SD tu terjadi saat para korban berada di taman depan sekolah mereka, Jumat (20/1/2022), pekan lalu.
Kepala SDN 05 Joglo, Nenah Rosita menuturkan peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu, keempat siswa baru saja pulang sekolah. Diketahui keempat siswa ini, merupakan siswa petang.
"Jadi setelah pulang sekolah, 4 siswa itu sedang duduk-duduk di taman. 3 siwa kelas 6, satu siswa kelas 4, adik dari salah satu siswa yang kelas 6," kata Nenah, saat di temui di SDN 05 Joglo, Jakarta Barat, Kamis (26/1/2023).
Kemudian, Nenah melanjutkan, keempat siswa ini kemudian di hampiri oleh salah seorang dari 3 orang yang tidak dikenal. Kemudian orang tidak dikenal itu menawarkan uang senilai Rp300 ribu jika siswa itu mau ikut dengannya.
"Jadi 2 orang nunggu di atas motor. Satu orang yang beraksi mengiming-iming," kata Nenah.
Namun sebelum aksi dugaan percobaan penculikan itu berlanjut. Salah seorang siswa berteriak hingga ketiga terduga pelaku pun kabur.
"Satu siswa teriak 'gue laporin polisi lo'. Nah si pelaku ini kemudian kabur, setelah anak ini ngomong begitu. Apalagi kalo sore di sini masih ramai orang lewat," ungkap Nenah.
Nenah mengatakan, biasanya sepulang sekolah setiap siswa dijemput oleh orang tua mereka. Namun keempat orang siswa ini tidak dijemput lantaran rumah mereka masih berdekatan dengan sekolah.
Namun usai kejadian percobaan penculikan ini, Nenah mewajibkan para orang tua siswa untuk menjemput anak mereka meskipun jarak rumah mereka dekat dengan sekolah.
Baca Juga: 5 Fakta Wanita di Sorong Dibakar Hidup-Hidup, Dituduh Penculik Anak
"Kalau sekarang wajib dijemput. Meski rumahnya dekat," katanya.
Selain itu, biasanya, kata Nenah, pihaknya juga memperketat pengawasan lewat orang tua siswa yang menjadi koordinator kelas (korlas).
"Biasanya korlas itu yang ngawasin anak setiap pulang itu dua orang. Sekarang ditambah 3, dibantu orang tua siswa lainnya. Jadi ada 5 pengawas di setiap kelas saat pulang sekolah," jelasnya.
"Jadi kami mau siswa benar-benar pulang dijemput oleh orang tua mereka," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Tangis Orangtua Korban Penculikan Anak di Cilegon Pecah, Ayah Sujud Syukur Putrinya Kembali ke Pelukan
-
BREAKING NEWS! Anak yang Diculik di Ramayana Cilegon Telah Ditemukan
-
5 Fakta Wanita di Sorong Dibakar Hidup-Hidup, Dituduh Penculik Anak
-
Kronologi Wanita di Sorong Dituduh Penculik Anak Diarak Setengah Bugil hingga Dibakar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?