Suara.com - Seorang wanita berinisial YO (19) dianiaya hingga diperkosa oleh mantan pacarnya, Samsul Yudianto (23) di sebuah kantor jasa ekspedisi, Jalan Taman Surya 2, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Aksi keji itu dilakukan lantaran Samsul diduga cemburu lantaran korban dekat dengan rekan kerjanya.
Orang tua korban, M Lambang mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Sabtu (14/1) lalu itu bermula saat anaknya yang bekerja di kantor ekspedisi sedang istirahat seusai makan siang bersama sepupunya.
Usai makan siang, mereka kemudian duduk-duduk di warung depan kantor jasa ekspedisi tersebut. Saat sedang santai-santai, Samsul mendadak datang ke lokasi. Tanpa babibu, Samsul menarik tangan YO, dan menariknya ke dalam kantor ekspedisi itu.
Diketahui, Samsul juga sempat bekerja di jasa ekspedisi tersebut.
Syamsul kemudian menyeret korban hingga lantai 2 kantor ekspedisi itu.
Saat itu, Samsul melihat Ridwan sedang tidur di kolong meja. Terbakar cemburu Syamsul kemudian memukul wajah Ridwan menggunakan helm.
"Pas masuk dia (Ridwan) lagi tidur dilempar helm (oleh Syamsul),” kata M Lambang saat dihubungi, Kamis (26/1/2023).
Pertikaian di antara Syamsul dan Ridwan sempat terjadi. Namun cekcok tersebut dilerai oleh rekan-rekan mereka.
Setelahnya, Syamsul kembali membawa korban ke lantai 3 bangunan tersebut. Pintu yang mengarah ke tangga tersebut kemudian dikunci oleh Syamsul.
"Diajak ke lantai 3 anak saya, udah gitu ya udah digebukin, terus ya digituin (diperkosa)," ungkap Lambang.
Setelah kejadian, kata Lambang, YO takut untuk bercerita kepada orang tuanya. Namun YO menceritakan kejadian itu pada salah seorang temannya. Temannya kemudian menceritakan kembali pada orang tua korban.
Mendengar cerita seperti itu, kemudian keluarga YO langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Barat. Laporan itu teregistrasi dengan Nomor LP: 035/I/2023/SPKT/RESTRO JAK BAR/ POLDA METRO JAYA pada Senin, 16 Januari 2023.
Hingga saat ini, pelaku masih berkeliaran, alias belum tertangkap oleh polisi.
"Saya minta pelaku ditangkap dihukum setimpal, karena sudah biadab," kata Lambang.
Perbuatan Syamsul memang biadab lantaran seusai melakukan penganiayaan berujung rudapaksa, ia masih sempat membuat video yang diunggah di status WhatsApp.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Kombes Hengki Haryadi Pembongkar 3 Kasus Misterius Terkini, Dari Mutilasi Angela Hingga Serial Killer Wowon
-
Diduga Depresi Usai karena Sakit dan Ditinggal Istri, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kalideres
-
10 Tahun Tak Pulang ke Rumah, SB Tewas di Semak-semak Kalideres, Polisi Tunggu Autopsi
-
Jasad dengan Bekas Luka Sayatan Ditemukan di Semak-semak Daerah Semaan Kalideres
-
Parkir di Pinggir Jalan, Ratusan Kendaraan Terjaring Operasi Cabut Pentil di Kalideres
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan