Suara.com - Hari Valentine merupakan Hari kasih sayang yang biasa dirayakan setiap tanggal 14 Februari oleh para pasangan kekasih. Namun, tahukah kamu bahwa hari Valentine memiliki sisi gelap? Nah, berikut ini ulasan sisi gelap Hari Valentine yang menarik untuk diketahui.
Melansir dari situs Vogue, ada bebarapa sisi gelap terkait sejarah perayaan Hari Valentine. Adapun beberapa sisi gelap hari Valentine yakni sebagai berikut:
1. Kisah Pertama
Disebutkan bahwa perayaan Hari Valentine ini berasal dari festival Lupercalia, yang secara historis melibatkan permainan pengorbanan dan perjodohan dari tanggal 13 Februari hingga 15 Februari.
2. Kisah Kedua
Menurut kisah lainnya, disebutkan bahwa Hari Valentine ini berasal dari sejarah Roma Kuno. Dikisahkan bahwa Claudius II membuat undang-undang yang melarang pemuda di Roma menikah dan bertunangan, karena diyakini bahwa pria yang belum menikah bisa menjadi prajurit yang lebih baik.
Namun, konon seorang pendeta Romawi bernama Valentine terus melakukan upacara pernikahan secara diam-diam. Hal ini pun diketahui oleh Kaisar Cladius II sehinggs pendeta Valentine dimasukan ke penjara dan dihukum mati.
Sebelum dieksekusi mati, pendeta Valentine yang dipenjara jatuh cinta dengan putri sipir. Sebelum dia menghadapi hukuman mati, dia diduga mengirimi surat yang menyatakan cintanya pada putri sipir yang bertandangan, "from your Valentine".
3. Kisah Ketiga
Baca Juga: 30 Ucapan Hari Valentine 2023 untuk Mantan Kekasih, Semoga Tidak Ada Penyesalan di Antara Kita
Dalam kisah ini menyebutkan bahwa hari Valentine ini berawal dari salah satu cinta religius dan bukan cinta romantis. Dikisahkan bahwa ada seseorang bernama Valentine yang mati syahid karena menolak meninggalkan agamanya.
Tradisi Hari Valentine di Beberapa Negara
Pada sejumlah negara terdapat tradisi perayaan Hari Valentine. Masih melansir dari situs Vogue, adapun beberapa tradisi tersebut yakni sebagai berikut:
- Di Afrika Selatan, menyematkan nama kekasih mereka di lengan baju mereka.
- Di Denmark dan Norwegia, orang menulis dan bertukar Gaekkebrev, atau puisi dan catatan cinta, yang dikirim secara anonim. Satu-satunya petunjuk yang diberikan untuk memecahkan kode pengirim puisi adalah jumlah huruf dalam nama yang ditandai dengan titik.
- Di Slovenia, diyakini bahwa burung melamar dan menikah satu sama lain pada Hari Valentine. Sehingga orang Slovenia terkadang disuruh berjalan tanpa alas kaki melewati ladang untuk menyaksikan acara tersebut.
Berita Terkait
-
30 Ucapan Hari Valentine 2023 untuk Mantan Kekasih, Semoga Tidak Ada Penyesalan di Antara Kita
-
Sejarah Hari Valentine Menurut Islam yang Dirayakan Setiap Tanggal 14 Februari
-
Rekomendasi 5 Film Hari Valentine dari Titanic hingga The Half of It
-
Bukan Hari Valentine 14 Februari, Kapan Hari Kasih Sayang Islam?
-
Asal Usul Hari Valentine, Kisah Pendeta Romawi yang Kontra dengan Kaisar
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI di Monas, Pratu Johari Patah Tulang usai Jatuh dari Atas Tank
-
Monas Banjir Sampah Usai Puncak HUT ke-80 TNI: 126 Ton Diangkut!
-
Magang PAM JAYA 2025 Dibuka, Peluang Emas Fresh Graduate dan Kisaran Gajinya
-
Kejagung 'Skakmat' Balik Kubu Nadiem Makarim: Bukan Cuma 2, Kami Punya 4 Alat Bukti!
-
Terjatuh dari Atas Tank Ketinggian 4 Meter, Prajurit Kostrad Gugur di Monas
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?