- Mendikdasmen Abdul Mu'ti menekankan lingkungan sekolah aman mendukung keberhasilan belajar siswa meraih prestasi optimal.
- Hubungan sosial sehat serta rasa aman menjadi fondasi utama pembelajaran tenang sesuai bakat masing-masing siswa.
- Sekolah harus dimaknai sebagai rumah kedua dengan guru sebagai orang tua dan teman sebaya adalah saudara pendukung.
Suara.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Hari Anak Sedunia bertema #RukunSamaTeman di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Jakarta.
Abdul Mu’ti menekankan bahwa keberhasilan belajar anak tidak hanya bergantung pada kualitas pengajaran, tetapi juga pada hubungan sosial yang sehat di lingkungan sekolah.
"Keberhasilan kita di dalam belajar ditentukan oleh bagaimana kita memiliki hubungan sosial yang baik. Semakin banyak kawan kita akan semakin aman, semakin banyak kawan kita akan semakin nyaman," kata Mu'ti saat sambutan dalam acara Hari Anak Sedunia #RukunSamaTeman di Kantor KPPPA, Jakarta, Minggu (23/11/2025).
Ia menambahkan, rasa aman tersebut menjadi fondasi agar siswa bisa belajar dengan tenang dan meraih prestasi sesuai bakat masing-masing.
Menurutnya, kegiatan peringatan Hari Anak Sedunia ini merupakan bagian dari upaya membangun karakter generasi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Ia menyebut kekuatan bangsa terletak pada mutu sumber daya manusianya, sehingga sekolah harus menjadi ruang yang mendukung tumbuh kembang anak.
Mu’ti juga mengingatkan pentingnya memaknai sekolah sebagai rumah kedua bagi para siswa. Di sana, kata dia, guru adalah orang tua, sementara teman sebaya adalah saudara yang saling mendukung.
"Sekolah adalah rumah kita dimana semua yang ada di sekolah adalah bagian dari keluarga kita. Bapak dan ibu guru itu adalah orang tua kita di sekolah. Teman-teman adalah saudara-saudara kita di sekolah," ucapnya.
Lewat pesan tersebut, Mendikdasmen mengajak seluruh sekolah memperkuat budaya saling menghargai dan menjaga satu sama lain agar setiap anak merasa aman saat belajar.
"Kalau semua kita bersaudara, semua kita sayang teman, insyaallah kita akan nyaman belajar. Dan kalau kita nyaman belajar, sekali lagi kita akan dapat berprestasi secara maksimal," pesan Mu'ti.
Baca Juga: Tanggapi Kasus Predator Anak di Game, CEO Roblox Menuai Sorotan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Hari Anak Sedunia bertema #RukunSamaTeman di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Jakarta.
Abdul Mu’ti menekankan bahwa keberhasilan belajar anak tidak hanya bergantung pada kualitas pengajaran, tetapi juga pada hubungan sosial yang sehat di lingkungan sekolah.
"Keberhasilan kita di dalam belajar ditentukan oleh bagaimana kita memiliki hubungan sosial yang baik. Semakin banyak kawan kita akan semakin aman, semakin banyak kawan kita akan semakin nyaman," kata Mu'ti saat sambutan dalam acara Hari Anak Sedunia #RukunSamaTeman di Kantor KPPPA, Jakarta, Minggu (23/11/2025).
Ia menambahkan, rasa aman tersebut menjadi fondasi agar siswa bisa belajar dengan tenang dan meraih prestasi sesuai bakat masing-masing.
Menurutnya, kegiatan peringatan Hari Anak Sedunia ini merupakan bagian dari upaya membangun karakter generasi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Ia menyebut kekuatan bangsa terletak pada mutu sumber daya manusianya, sehingga sekolah harus menjadi ruang yang mendukung tumbuh kembang anak.
Mu’ti juga mengingatkan pentingnya memaknai sekolah sebagai rumah kedua bagi para siswa. Di sana, kata dia, guru adalah orang tua, sementara teman sebaya adalah saudara yang saling mendukung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?