Suara.com - Aparat kepolisian mengungkapkan kondisi terkini Neng Ayu (5) yang hampir menjadi korban diracun Wowon Cs dalam kasus serial killernya. Kekinian, kata polisi, Neng Ayu sudah mendapat hak-hak perlindungannya.
"Ayu saat ini mendapatkan perlindungan dalam rangka pemenuhan hak-haknya yang dijamin oleh negara," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Aini kepada wartawan, Sabtu (28/1/2023).
Untuk diketahui, Neng Ayu merupakan anak dari pernikahan Wowon dan Ai Maemunah, korban tewas serial killer Bekasi dan Cianjur. Ai dibunuh oleh Dede Solehudin dengan cara diracun di Bekasi.
Ratna menuturkan Neng Ayu juga diberikan pendampingan bermain serta pemeriksaan psikologi.
Selain itu, Ratna menyebut nafsu makan Ayu kini mulai bertambah.
"Di antaranya terapi bermain, pemeriksaan psikologi, serta konseling. Awalnya Ayu tidak betah, ingin pulang terus ke rumah ayahnya. Namun sekarang sudah mulai membaur dengan anak-anak yang lain," kata dia.
"Seperti anak-anak lainnya, nafsu makan Ayu cukup baik serta bermain dengan teman-temannya dengan riang gembira," imbuhnya.
Ratna menambahkan, Neng Ayu dalam waktu dekat, akan dimasukkan ke sekolah TK untuk menjamin hak belajarnya. Selain itu, pihak kepolisian tengah mencari keberadaan keluarga Ayu lainnya.
"Pihak-pihak terkait saat ini juga telah melakukan penelusuran terhadap keluarga besarnya termasuk ayah tirinya," jelasnya
Baca Juga: Peserta Tembus Seribu Orang, Pembukaan Street Race Kemayoran Dipentas di Tengah Hujan Deras
Racuni Satu Keluarga
Kasus Aki Wowon Cs akhirnya terungkap pada Januari 2023. Pengungkapan kasus ini berawal dari peristiwa keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (12/1/2023).
Belakang terungkap bahwa, satu keluarga tersebut diracun oleh Duloh. Motif Aki Wowon Cs meracun korban karena tak ingin kejahatannya sebelumnya yang mereka lakukan terungkap.
Sedangkan satu korban selamat atas nama Neng Ayu (5) yang merupakan anak Ai Maimunah dari pernikahan dengan Aki Wowon.
Setelah menghabisi nyawa Ai Maimunah dan dua anak tirinya, Aki Wowon dan Duloh melarikan diri ke Cianjur, Jawa Barat. Sedangkan Dede terkapar di rumah sakit lantaran ikut meminum kopi yang sudah dicampur racun oleh Duloh.
Trunoyudo mengungkap tersangka Aki Wowon dan Duloh sempat berupaya membunuh satu korban lainnya bernama Ujang Zaenal (54). Motif Aki Wowon dan Duloh hendak membunuh Ujang lantaran ingin membuang sial usai membunuh Ai Maimunah dan dua anak tirinya di Bekasi, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Cerita Ibu Hasya Korban Tabrakan Eks Kapolsek Cilincing: Anaknya Disebut Lemah hingga Ogah Nangis di Hadapan Polisi
-
Klaim Balap Liar di Jakarta Turun Usai Ada Street Race, Kapolda Metro Jaya: Ikhtiar Ini Belum Selesai
-
Kompolnas Bakal Surati Polda Metro Jaya terkait Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI Ditabrak Pensiunan Polisi
-
Duh! IRT di Bekasi Kena Tipu Mulut Racun Polisi Gadungan, Modusnya Mirip-mirip Aki Wowon
-
Peserta Tembus Seribu Orang, Pembukaan Street Race Kemayoran Dipentas di Tengah Hujan Deras
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini