Suara.com - Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan telah meringkus tujuh suporter yang diduga jadi pelaku perusakan bus Tim Persis Solo. Peristiwa yang viral itu terjadi seusai laga tandang melawan Persita Tangerang, Sabtu (28/1/2023).
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febri mengatakan bahwa sejumlah pelaku yang merusak dan menghadang bus rombongan Tim Persis Solo diduga dilakukan sejumlah oknum suporter Persita Tangerang.
"Untuk pelaku sudah diamankan tujuh orang," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febri dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Minggu (29/1/2023).
Faisal menjelaskan bahwa kini pihaknya masih melakukan pendalaman dengan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku yang sudah diamankan. Pemeriksaan tersebut dilakukan demi memburu pelaku lainnya.
"Sampai saat ini masih kita kembangkan (untuk memburu pelaku lain)," tambahnya.
Hingga kini, kepolisian masih belum bisa memastikan berapa jumlah pelaku penyerangan Bus Laskar Sambernyawa tersebut.
Sementara itu, Manajemen Persis Solo Erwin Widianto telah memberikan pernyataan resminya pasca insiden penyerangan bus rombongan Persis Solo. Ia mengaku menyerahkan seluruh proses hukum sepenuhnya kepada kepolisian.
"Insiden ini telah ditangani pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang Selatan langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini," ucap Erwin dalam postingannya di laman reami Persissolo.
Ia mengungkapkan pihaknya saat ini akan terus mengawal proses hukum yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah itu.
Baca Juga: Profil Ferdinand Sinaga, Pemain Persis Solo yang Diduga Bogem Pelaku Pelemparan Batu
Sebelumnya, peristiwa penghadangan dan perusakan yang dilakukan oknum suporter saat bus Tim Persis Solo berpenumpang ofisial tim hendak pulang menuju Solo setelah laga tandang menghadapi Persita Tangerang pada pekan ke-21 Liga 1 2022/2023.
Namun, sekelompok orang yang ditengarai sejumlah oknum suporter Persita memulai menyerang bus Laskar Sambernyawa sekitar pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga Pintu Tol Panunggangan.
Peristiwa itu diabadikan melalui tayangan video yang disebarkan melalui media sosial (medsos) oleh salah satu kru Tim Persis Solo dari dalam bus.
Kemudian, tampak dari rekaman video itu beberapa oknum suporter langsung melemparkan batu ke arah bus sehingga kaca samping pecah.
Atas kejadian itu, Tim Persis Solo mengalami kerugian dengan sejumlah kaca bus rombongan pecah dan satu ofisial klub mengalami luka ringan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Profil Ferdinand Sinaga, Pemain Persis Solo yang Diduga Bogem Pelaku Pelemparan Batu
-
Bikin Geram Insan Sepak Bola Indonesia, Polisi Ringkus 7 Terduga Pelempar Batu Ke Bus Persis Solo
-
Bus Persis Solo Dilempari Batu, Gibran Lapor ke Kapolri
-
Persita vs Persis Solo Imbang 0-0, Leonardo Medina Bilang Begini
-
Gibran Rakabuming Soroti Aksi Pelemparan Bus Persis Solo Sampai Ungkit Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!