Suara.com - Tim kecil Koalisi Perubahan bakal melangsungkan pertemuan kembali usai bertemu kali terakhir di kediaman Anies Baswedan pada Jumat (27/1/2023) lalu.
Rencananya, pertemuan selanjutnya digelar pada sore hari ini di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Pertemuan itu dibenarkan dua Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera, yakni Pipin Sopian dan Muhammad Kholid.
"Benar," kata Kholid saat dikonfirmasi awak media, Senin (30/1/2023).
Baik Pipin maupun Kholid membenarkan usai pertemuan tersebut nantinya akan diselenggarakan konferensi pers. Adapun perwakilan PKS yang akan hadir ialah Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.
"Iya benar, Insya Allah. Ya nanti kita dengarkan langsung dari Pak Sohibul Iman ya," kata Kholid.
Hal ini juga dibenarkan Kepala Bakomstra atau Koordinator Jubir DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra. Ia mengatakan, pertemuan akan dihadiri perwakilan atau utusan tim kecil Anies Baswedan, yakni Sudirman Said serta perwakilan dari ketiga partai.
"Yang memberikan keterangan Sudirman Said, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Moh Sohibul Iman, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky H, dan Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto," ujar Herzaky.
Herzaky mengatakan konferensi pers diselenggarakan pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: CEK FAKTA: Fix! Jokowi Copot Tiga Menteri NasDem, Benarkah?
"Mengenai perkembangan terbaru Koalisi Perubahan," kata Herzaky.
Deklarasi Koalisi
Pada pertemuan di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023) lalu, tim kecil Koalisi menghasilkan satu keputusan terkait pencalonan Anies di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Sudirman mengatakan, tim kecil itu merupakan perwakilan dari PKS, Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) bersepakat bahwa mereka akan menyiapkan deklarasi.
"Salah satu keputusan hari ini teman-teman yang selama ini berkumpul dalam tim kecil tadi bersekapat bersiap-siap secara paralel untuk menyiapkan deklarasi bersama," kata Sudirman usai pertemuan.
Persiapan itu sendiri sudah dilakukan masing-masing partai. Hal tersebut disampaikan Sudirman karena mengingat setiap partai memiliki mekanismenya masing-masing.
Berita Terkait
-
Dapat Telepon dari Airlangga Hartarto, Bos PPP Sebut KIB Bahas Capres Pekan Ini
-
Jokowi Diam-Diam Panggil Surya Paloh, Rocky Gerung: Karena Anies Baswedan Tak Bisa Distop
-
Koalisi Perubahan Dinilai Akan Layu Sebelum Berkembang, Bagaimana Nasib Anies Baswedan?
-
Ada Kemungkinan Jokowi Minta Tarik Dukungan untuk Anies, Analis: Tapi Surya Paloh Menolak
-
CEK FAKTA: Fix! Jokowi Copot Tiga Menteri NasDem, Benarkah?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026