Pertikaian diantara Syamsul dan Ridwan sempat terjadi. Namun cekcok tersebut dilerai oleh rekan-rekan mereka.
Setelahnya Syamsul kemudian kembali membawa YO ke lantai 3 bangunan tersebut. Pintu yang mengarah ke tangga tersebut kemudian dikunci oleh Syamsul.
"Diajak ke lantai 3 anak saya, udah gitu ya udah digebukin, terus ya digituin (dirudapaksa)," ungkap Lambang.
Setelah kejadian, kata Lambang, YO takut untuk bercerita kepada orangtuanya. Namun YO menceritakan kejadian itu pada salah seorang temannya. Temannya kemudian menceritakan kembali pada orangtua YO.
Mendengar cerita seperti itu, kemudian keluarga YO langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Barat. Laporan itu teregistrasi dengan Nomor LP: 035/I/2023/SPKT/RESTRO JAK BAR/ POLDA METRO JAYA pada Senin, 16 Januari 2023.
Hingga saat ini, pelaku masih berkeliaran, alias belum ada tindakan dari pihak kepolisian.
"Saya minta pelaku ditangkap dihukum setimpal, karena sudah biadab," kata Lambang.
Perbuatan Syamsul memang biadab lantaran, usai melakukan penganiayaan berujung rudapaksa, ia masih sempat membuat video, yang diunggah di status whatsapp.
Video tersebut memperlihatkan kondisi YO yang sudah lemas tak berdaya dan tanpa busana. Tangan Syamsul kemudian sesekali menarik rambut YO, agar wajahnya terlihat.
Baca Juga: Polres Jakbar Bekuk 3 Kelompok Sindikat Pembobol Mesin ATM, Raup Uang Rp 400 Juta
Dalam caption status WA tersebut juga dituliskan Syamsul dengan kata-kata yang menjurus pada menjual diri YO.
“200 BU (butuh uang),” tulisnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pilu, Kronologi Balita di Palmerah Tewas Dianiaya Pacar Ibu
-
Polisi Tangkap Pria Penganiaya Balita Hingga Meninggal di Palmerah
-
Konvoi Bawa Sajam Diduga Mau Tawuran, Polisi Tangkap 11 Pelajar SMA di Kembangan Jakbar
-
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pria Bertato Joker di Duri Kosambi, Tiga Pelaku Kesal Korban Ingkar Janji Ngamen Bareng
-
Jelang Natal, Polres Jakbar Cek Pengamanan Sejumlah Gereja
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!
-
Kasus Dinilai Cacat Hukum, Hakim Diminta Bebaskan Nadiem Makarim dari Status Tersangka
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih dari 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua