Suara.com - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution menilai, usai Partai Keadilan Sejatera (PKS) menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, maka deklarasi Koalisi Perubahan hanya tinggal menunggu waktu.
"Tentu kita masih akan menunggu-menunggu kapan deklarasi (Koalisi Perubahan) resmi oleh ketiga partai akan dilakukan yang pasti akan dilakukan nggak lama lagi. Kita tunggu saja," kata Syahrial kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
Menurutnya, deklarasi koalisi segera akan dilakukan mengingat progres tim kecil penjajakan koalisi juga terus menunggukan perkembangan yang bagus atau kemajuan.
Adapun setelah PKS menyatakan mendukung Anies sebagai bacapres, maka Anies sudah mendapatkan tiket maju di Pilpres 2024 mendatang.
"Mas Anies Baswedan mendapatkan dukungan kurang lebih 28 persen kursi parlemen atau presidential threshold untuk bisa maju sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024 yang akan datang," ujarnya.
Lebih lanjut, Syahrial mengajak seluruh pihak untuk sama-sama merapatkan barisan dalam mendukung Anies maju di Pilpres 2024. Terlebih koalisi membutuhkan pemikiran dan energi.
Ia pun mengingatkan meski ketiga partai politik yakni NasDem, PKS dan Demokrat sudah menyatakan mendukung Anies sebagai bakal calon presidennya, gangguan untuk menggagalkan koalisi akan terus datang.
"Dan jangan lupa banyak juga yang berusaha ingin menggagalkan terbentuknya Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, Demokrat dan PKS, kita hanya mohon pertolongan Tuhan maha kuasa karena suara rakyat suara Tuhan," pungkasnya.
Tiket Nyapres Anies
Baca Juga: Terungkap! Perjanjian Utang Piutang Anies-Sandiaga Saat Pilkada DKI
Sebelumnya PKS memecah kebuntuan soal peluang Anies Baswedan untuk mencalonkan diri sebagai presiden 2024. PKS menyusul NasDem dan Partai Demokrat yang sudah lebih dulu menegaskan mendukung pencapresan Anies melalui Koalisi Perubahan.
Kepastian itu diperoleh usai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman dan perwakilan atau utusan tim kecil Sudirman Said melakukan lawatan ke Istanbul, Turkiye. Lawatan itu untuk dilakukan pada Jumat (27/1) usai NasDem, PKS, dan Demokrat berkumpul di kediaman Anies.
Adapun kepergian Sohibul dan Sudirman ke Istanbul itu guna menyambangi Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu untuk berkonsultasi terkait dukungan untuk Anies. Hasilnya ada dua poin yang dibawa keduanya sesampainya di tanah air pada Senin malam.
"Pertama, sebagaimana yang ditunjukkan dalam tim kecil koalisi partai-partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, PKS konsisten menjadi bagian dari partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," kata Sohibul di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (30/1/2023).
Sementara itu poin kedua ialah PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bacapres 2024-2029 pada rapat Majelis Syura PKS yang bersamaan dengan rapat kerja nasional atau Rakernas DPP PKS pada tanggal 24 Februari 2023.
"Meskipun demikian, tidak tertutup kemungkinan akan terjadi percepatan sesuai dinamika politik yang berkembang, terutama setelah Ketua Majelis Syura PKS dan Presiden PKS kembali ke tanah air pada 3 Februari 2023," kata Sohibul.
Sohibul berharap informasi yang ia bawa dari Istanbul ke Indonesia ini dapat memberikan kepastian dan jawaban bagi publik akan sikap PKS dalam penjajakan Koalisi Perubahan.
Sementara itu Sudirman Said menegaskan, kepastian dukungan dari PKS menggenapkan dukungan pencapresan untuk Anies. Sekarang Anies menjadi satu-satunya bakal capresnyang sudah mengantongi tiket menuju Pilpres 2024.
Pasalnya ketiga partai di penjajakan Koalisi Perubahan sudah bulat mendukung Anies. Dengan demikian Koalisi Perubahan sudah mengantongi ambang batas pencalonan presidend dan hanya menunggu waktu deklarasi.
"Kami semua rekan-rekan yang bergabung dalam Koalisi Perubahan berbesar hati karena pada hari ini Pak Anies adalah bakal calon presiden yang pertama kali mendapatkan dukungan resmi dalam jumlah yang cukup. Ini artinya bahtera perjuangan koalisi perubahan segera bersiap untuk berlayar menempuh berbagai tantangan," kata Sudirman.
Mengenai kapan waktu deklarasi, Sudirman mengatakan hal tersebut akan menjadi pembahasan berikutnya.
Berita Terkait
-
Terungkap! Perjanjian Utang Piutang Anies-Sandiaga Saat Pilkada DKI
-
Bantah Perjanjian Politik Dengan Prabowo, Tim Anies: Yang Ada Perjanjian Dengan Sandiaga
-
Tanpa Nasdem, PKS-Demokrat Resmi 'Sumbang Kursi' Demi Usung Anies Sebagai Capres 2024
-
Anies Genggam Tiket Nyapres, Koalisi Perubahan Ancang-ancang Bikin Piagam Koalisi Cegah Partai Manuver Ubah Arah
-
NasDem, Demokrat Dan PKS Nyatakan Dukungan, Anies Akhirnya Genggam Tiket Capres 2024!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Usut Kasus Korupsi di DJKA, KPK Panggil Billy Beras
-
Tidak Ada yang Ahli Gizi: Ini Latar Pendidikan Tiga Pimpinan BGN di Tengah Sorotan Kasus MBG
-
Ngaku Tak Dendam, Prabowo Blak-blakan: Anies yang Bantu Aku Menang karena Emak-emak Kasihan
-
Polisi Ungkap Fakta di Balik Penemuan Kerangka Manusia di Proyek Perumahan Tangerang
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Dari Koki Terlatih hingga Pasang CCTV, Ini Permintaan Prabowo Usai Dengar Laporan KLB dari BGN