- KPK menjadwalkan pemeriksaan Billy Haryanto alias Billy Beras terkait kasus korupsi proyek jalur kereta api DJKA Kemenhub.
- Ia dipanggil sebagai saksi atas dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta.
- Sebelumnya Billy sempat mangkir dari panggilan persidangan pada Juli 2023 lalu.
Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap pengusaha Billy Haryanto alias Billy beras pada hari ini.
Dia dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pada pengadaan pembangunan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Tahun Anggaran 2018-2022.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Senin (29/9/2025).
Meski begitu, Budi belum mengonfirmasi kehadiran Billy Beras. Dia juga belum mengungkapkan materi pemeriksaan yang akan ditanyakan penyidik kepada Billy.
Baru-baru ini, nama Wakil Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) itu kembali hangat dibicarakan lantaran dirinya menjadi saksi dalam kasus dugaan suap pembangunan jalur kereta api di DJKA Kemenhub.
Namun, saat pemanggilan sidang pada hari Kamis, 20 Juli 2023 lalu, pengusaha beras di Pasar Cipinang ini tidak memperlihatkan batang hidungnya.
Dari kejadian tersebut, lembaga antikorupsi pun melayangkan surat pemanggilan kedua pada Billy Beras.
Dalam pemeriksaan tersebut, rencananya Billy akan dimintai keterangan atas lelang paket pekerjaan jalur ganda kereta api “elevated’ antara Solo Balapan-Kadipiro KM 104+900 sampai dengan KM 106+900 (JGSS) 4.
Billy Beras merupakan pengusaha beras asal Sragen yang diduga terkait dengan kasus suap pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta api.
Baca Juga: KPK: Ustaz Khalid Punya Informasi Penting soal Oknum Kemenag Penerima Dana Percepatan Haji
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian