Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada seluruh Polda dan juga Polres untuk mengagendakan kegiatan ‘Jumat Curhat’ untuk menampung berbagai aspirasi dari masyarakat di setiap wilayah masing-masing.
Awal mulanya, kegiatan ‘Jumat Curhat’ dilaksanakan oleh salah satu polres. Namun, hal tersebut kemudian diadopsi oleh Kapolri untuk diimplementasikan ke berbagai wilayah yang ada di Indonesia.
Kegiatan ‘Jumat Curhat’ ini mempunyai nama yang berbeda-beda di tingkat daerah, tetapi tetap memiliki esensi yang sama.
Kegiatan tersebut menjadi atensi yang mendapatkan beragam apresiasi dari berbagai pihak tidak terkecuali dari Presiden Joko Widodo. Oleh karenanya, Kapolri memutuskan untuk bisa terus melanjutkan kegiatan tersebut di tahun 2023 ini.
Kegiatan tersebut diklaim sudah banyak menampung berbagai saran dan juga masukan dari warga. Bahkan, lebih banyak aspirasi warga yang diterima dalam kegiatan ‘Jumat Curhat’ daripada yang masuk melalui WhatsApp milik Polda dan juga Polres.
Lantas, apa itu Jumat Curhat yang diperintahkan Kapolri ke Polda dan Polres? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Kegiatan ‘Jumat Curhat’ merupakan kegiatan yang ditujukan untuk menyerap aspirasi warga terkait dengan persoalan keamanan lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis menyebut pihaknya banyak menyerap berbagai aspirasi dari warga melalui program tersebut. Salah satunya terkait penambahan fasilitas keamanan agar kejahatan bisa ditekan dengan baik.
Tidak hanya itu, ia juga menyerap aspirasi warga terkait dengan edukasi membuat konten media sosial yang tidak melanggar hukum dan cara untuk menangkal kejahatan siber.
Auliansyah juga mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan aspirasi warga terkait dengan pendampingan pengelolaan UMKM, seperti cara memiliki izin sampai dengan memasarkan produk.
Ia juga menambahkan bahwa program Jumat Curhat tersebut dilaksanakan sesuai dengan arahan dari Kapolda Metro Jaya yaitu Irjen Pol Fadil Imran. Hal itu bertujuan agar Polri bisa mencegah aksi kejahatan melalui kegiatan pemberdayaan warga.
Salah satunya, kegiatan tersebut dilakukan melalui program Kampung Tangguh Jaya (KTJ). Dalam program tersebut, masyarakat diharapkan tangguh secara kesehatan, keamanan, ketertiban, dan juga kesejahteraan.
Melalui program tersebut, Auliansyah menyebut pihaknya akan terus membantu warga agar mandiri secara ekonomi dengan mempunyai usaha mandiri maupun kelompok di lingkungan terkecil sekaligus.
Sementara itu, untuk bidang keamanan sendiri, Auliansyah menyebut bahwa Polda Metro Jaya telah lama menggerakkan portal lingkungan atau one gate system. Tujuannya yaitu untuk bisa melakukan kontrol sosial agar keamanan menjadi lebih sistematis dan juga terukur.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Polisi akan Gelar Rekonstruksi Ulang Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI, Klaim Bakal Libatkan Ahli Interprofesi
-
Kompol D Ditahan Diduga Selingkuh dengan Wanita di Mobil Audi
-
Festival Mural Pemilu Kondusif di Bandung
-
Tabrak Pembatas Jalan Tol Krukut hingga Terguling, Pengemudi Wuling Diduga Kelelahan
-
Mahasiswa UI yang Tewas Tertabrak Ternyata Tak Segera Dievakuasi Saat Sekarat
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung