Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah mengirimkan tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini bagian dari tahapan terakhir sebelum menentukan pengisi posisi yang ditinggal Marullah Matali itu.
Setelah itu nantinya Kemendagri akan menyerahkan tiga nama tersebut kepada Presiden Joko Widodo. Pelantikan posisi Pegawai Negeri Sipil (PNS) nomor satu di Jakarta itu akan dilakukan oleh Heru.
"Sudah saya berikan ke Mendagri, tanya ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD)," ujar Heru dk Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023).
Lebih lanjut, ia menyerahkan sepenuhnya persoalan pemilihan Sekda DKI ini kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Ia tak mengetahui kapan nantinya Jokowi akan menentukan pilihan satu dari 3 nama yang bakal diajukan Kemendagri.
"Kalau kapan diumumkan oleh Pak Presiden, saya belum tahu," pungkas Heru.
Seleksi Sekda DKI
Diberitakan sebelumnya, seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta kini telah memasuki tahap akhir. Tersisa tiga nama pejabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih memperebutkan kursi peninggalan Marullah Matali.
Hal ini diketahui berdasarkan Pengumuman Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hasil Akhir Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekda Provinsi DKI Jakarta yang sudah diikuti enam pejabat pada
Dari tiga pejabat tersisa, dua di antaranya merupakan PNS DKI dan satu lagi merupakan PNS Bali.
Baca Juga: CEK FAKTA: Pj Gubernur Heru Budi Dipecat gegara Dituntut Warga Jakarta, Benarkah?
Berikut merupakan nama ketiga orang yang lolos seleksi akhir lelang jabatan Sekda DKI:
- Dhany Sukma (Wali Kota Jakarta Pusat)
- Joko Agus Setyono (Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Bali)
- Michael Rolandi Cesnanta Brata (Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta).
Berita Terkait
-
Profil Singkat Tiga Nama Calon Sekda DKI Jakarta, Menanti Pilihan Jokowi
-
Heru Budi Setor 3 Nama Calon Sekda DKI Jakarta, Siapa yang Bakal Dipilih Jokowi?
-
Super Nekat! Pria Gelar Syukuran Jabat Kasetpres RI, Ternyata Cuma Gadungan, Endingnya Ngenes
-
Gelar Syukuran usai Ngaku-ngaku Kasetpres Gantikan Heru Budi, Agung Wahono Palsukan Ijazah S2 Hukum
-
Mengaku Gantikan Heru Budi hingga Gelar Syukuran, Kasetpres Gadungan Asal Demak Diciduk Polisi
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?