Suara.com - Jabatan Sekretaris Daerah DKI Jakarta sebentar lagi akan diisi oleh orang baru. Beberapa nama yang sebelumnya sempat mencuat akan menduduki posisi tersebut pun mulai dikerucutkan.
Dari hasil seleksi yang dilaksanakan oleh Pemprov DKI Jakarta, terdapat tiga nama calon Sekda yang lolos dan siap diserahkan namanya kepada Presiden Jokowi.
Tiga nama calon Sekda ini pun dimasukkan dalam Pengumuman Nomor 4 Tahun 2023 tentang hasil seleksi terbuka Jabatan pimpinan Tinggi Madya Sekda DKI Jakarta.
Nantinya, nama tersebut akan dikaji oleh pemerintah pusat, sebelum diumumkan nama calon Sekda DKI Jakarta terpilih oleh Presiden Jokowi. Berdasarkan latar belakangnya, ketiga nama Sekda ini pernah menjabat di berbagai jabatan strategis, bahkan ada yang dulunya menjabat di provinsi lain.
Lalu, siapa saja mereka? Simak inilah profil singkat calon Sekda DKI Jakarta selengkapnya,
Joko Agus Setyono
Joko Agus Setyono merupakan salah satu calon Sekda DKI yang sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Bali hingga kini.
Joko juga pernah mengemban amanah sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Kepala Sekretariat Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub Auditorat Sub Auditorat DKI Jakarta I BPK RI dan Kepala Seksi Seksi I.C.3.2 Auditorat Utama Keuangan Negara I.
Kiprahnya di BPK pun membuatnya meraih penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun.
Michael Rolandi Cesnanta Brata
Michael Rolandi Cesnanta Brata saat ini masih menjabat sebagai Kepala Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah (BPKD) DKI Jakarta.
Sebelumnya, Michael Rolandi CB sempat menjabat sebagai Kepala Inspektorat Pemprov DKI Jakarta di masa pemerintahan Gubernur DKI Anies Baswedan tahun 2019 sebelum akhirnya memegang jabatan sebagai Kepala BPKD DKI Jakarta.
Dhany Sukma
Dhany Sukma bukanlah orang baru di Jakarta. Saat ini, Dhany masih aktif menjabat sebagai Walikota Jakarta Pusat. Dhany sendiri memegang amanah sebagai Walikota Jakarta Pusat sejak tahun 2021 menggantikan Bayu Megantara.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Resmi Dapat Tiket Calon Presiden, Rocky Gerung Sebut Jokowi Cemas dan Akan Ditinggalkan
-
Soal Isu Direstui Maju Pilkada usai Beredar Foto Gandeng Megawati, Gibran: Baca Saja Ekspresi Muka Saya, Itu Cukup Menjawab
-
Jokowi dan Gibran Sama-Sama Pernah Gandeng Tangan Megawati, Jhon Sitorus: Bermakna Teramat Dalam
-
Jokowi Disinyalir Bakal Rekrut Elite Megawati yang Loyal untuk Reshuffle, Gantikan Menteri NasDem?
-
Surya Paloh Umbar Kesetiaan ke Jokowi, Gus Choi NasDem: Kalau Bisa 3 Periode, Kita Dukung!
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?