Suara.com - Kelompok relawan pendukung Anies Baswedan, Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) ikut sumringah dengan pernyataan dukungan resmi dari PKS untuk menjadikan Anies sebagai Calon Presiden (Capres). Bahkan, partai-partai lain juga diajak agar bisa bergabung dengan PKS, Demokrat, dan NasDem.
Pendamping Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Jawa Barat, Solihin Nurodin mengatakan, keputusan PKS ini merupakan kabar baik lantaran telah membuat Anies mengantongi tiket sebagai Capres karena memenuhi presidential thereshold 20 persen kursi parlemen. Ia pun menyerukan masyarakat untuk bersatu guna mendukung upaya memenangkan agenda-agenda perbaikan dan perubahan di tahun 2024.
"Kami gembira PKS akhirnya menyusul deklarasi Nasdem dan Demokrat. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam perjuangan mewujudkan cita-cita kemerdekaan, membangun masyarakat yang adil dan makmur serta berkeadilan sosial," ujar Solihin kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).
Lebih lanjut, Solihin berharap agar partai-partai pengusung Anies segera meneken kesepakatan berkoalisi dan mempercepat pendirian Sekretariat Perubahan. Hal ini dinilainya penting sebagai wadah konsolidasi antar parpol dan kelompok-kelompok masyarakat pro-perubahan.
"Keputusan PKS, Nasdem dan Demokrat untuk mencapreskan Pak Anies merupakan jawaban atas doa masyarakat yang menginginkan terjadinya perbaikan dan perubahan secara demokratis di negeri ini,” tuturnya.
Solihin menambahkan, PKS, Nasdem dan Demokrat tentu mencermati dinamika yang terjadi masyarakat yang menginginkan terjadinya perubahan semakin membesar. Karena itu, ia mengajak partai lain juga ikut mendukung Anies.
"Perubahan adalah keniscayaan. Karena itu, kami menyerukan pada teman-teman yang belum bergabung, ayo ikut gerbong perubahan," pungkas Solihin.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan dukungan penuh terhadap Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman menegaskan, PKS mendukung secara penuh Anies Baswedan meski tak mendapat jatah kursi cawapres.
Baca Juga: Ungkapan Anies Baswedan Usai Resmi Diusung 3 Partai, Threshold 20 Persen Terpenuhi
"Kami dari awal mengatakan selama cawapres yang dipilih mendongkrak kemenangan, siapapun dia, enggak harus kader PKS, PKS akan tetap di koalisi ini," ungkap Sohibul pada konferensi pers di Tangerang, di Tangerang, Selasa (31/1/2023).
Selanjutnya, kata Sohibul, PKS menyerahkan pemilihan bakal cawapres sepenuhnya kepada Anies. Sohibul berkata pemilihan sosok cawapres akan disandarkan pada potensi mendongkrak elektabilitas Anies.
Selain itu, Sohibul menjelaskan alasan PKS memilih Anies Baswedan sebagai capres karena memiliki elektabilitas yang berpeluang memenangkan Pemilihan Presiden 2024.
Ia menyebut partainya enggan menggunakan istilah mempunyai elektabilitas tertinggi, mengingat hasil survei masih dinamis.
"Karena dinamika hari ini tentu berbeda dengan dinamika pada saat 14 Februari 2024. Jadi yang penting dia, kalau bisa disederhanakan, masuk dalam tiga besar elektabilitas survei hari ini," kata dia.
PKS merupakan partai ketiga yang secara resmi menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan. Mereka menyusul Partai NasDem yang telah menyatakan dukungan sejak Oktober 2022 dan Partai Demokrat pada pekan lalu. Ketiga partai pun disebut akan segera mendeklarasikan pembentukan Koalisi Perubahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting