Suara.com - Partai Bulan Bintang (PBB) menyatakan siap untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Upaya ini ditunjukkan PBB dengan menyatakan siap mengusung tokohnya, Yusril Ihza Mahendra sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Puan Maharani.
Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan bahwa pihaknya sedang intens membangun komunikasi dengan PDIP terkait rencana koalisi dalam menyambut Pemilu 2024.
“Kami PBB siap jadi cawapres-nya dari PDIP,” kata Afriansyah kepada wartawan, Sabtu (28/1/2022).
Afriansyah mengungkap alasan PBB ingin mengajak koalisi PDIP karena memiliki kesamaan, salah satunya menjadi pihak terkait dalam gugatan sistem pemilu proporsional terbuka. Ia menegaskan baik PBB dan PDIP sama-sama mendukung sistem pemilu proporsional tertutup di Pemilu 2024.
“Kami sedang menjadi pihak terkait gugatan pro tertutup. PDIP dan PBB mengusulkan pro tertutup dan dalam hal ini PBB juga bangun komunikasi soal koalisi 2024,” ungkap Afriansyah.
Meski demikian, PBB rupanya tetap diminta bersabar jika ingin menduetkan Puan dengan Yusril di Pilpres 2024. Ini karena keputusan koalisi ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, Megawati hingga kini juga belum mengumumkan sosok calon presiden (capres) dari PDIP. Adapun PDIP memiliki dua nama yang dinilai sangat dipertimbangkan maju, yakni Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sendiri mengaku pihaknya menyambut baik keinginan PBB untuk berkoalisi. Namun, ia tetap menegaskan bahwa keputusan koalisi akan diputuskan langsung oleh Megawati.
“Kalau sudah berkaitan dengan capres dan cawapres, maka ketua umum partai yang oleh kongres diberikan kewenangan, untuk memutuskan. Jadi, tunggu keputusan Bu Mega,” tegas Hasto.
Baca Juga: Momen Gibran Rakabuming Digandeng Megawati Soekarnoputri
Hasto mengamini jika PDIP dan PBB memang memiliki kesamaan agenda politik, khususnya soal gugatan agar Pemilu 2024 dilakukan dengan sistem proporsional tertutup atau coblos partai. Ditambah, PDIP dan PBB sama-sama memiliki irisan sejarah.
Sebelumnya, Presiden Jokowi secara terang-terangan menyatakan mendukung Yusril Ihza Mahendra jika maju sebagai capres ataupun cawapres di Pilpres 2024. Jokowi menilai sosok Yusril merupakan politikus dengan pengalaman yang panjang dan mumpuni.
“Kalau menyimak apa yang disampaikan Prof Yusril dengan pengalaman sangat panjang, saya mendukung, loh kalau Prof Yusril dicalonkan sebagai capres dan cawapres. Ini serius,” ucap Jokowi dalam pidato Rakernas PBB di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (11/1/2023).
Disclaimer:
Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Momen Gibran Rakabuming Digandeng Megawati Soekarnoputri
-
Ungkapan Anies Baswedan Usai Resmi Diusung 3 Partai, Threshold 20 Persen Terpenuhi
-
Akhirnya Sepakat, Demokrat Dan PKS Manut Sosok Cawapres Pilihan Anies Baswedan di Pilpres 2024
-
CEK FAKTA: Bikin Gempar! Benarkah Jokowi Minta Surya Paloh Jadikan Gibran Cawapres Anies?
-
Tanda-tanda Gibran Bukan Kader PDIP Sembarangan, Ini Buktinya!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal