Suara.com - Puasa di bulan Ramadhan merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap umat Islam karena termasuk rukun Islam yang ketiga. Jadi jika kita sengaja meninggalkannya tanpa sebab tertentu, maka kita akan berdosa. Namun, ada beberapa puasa yang tidak dianjurkan untuk dilakukan.
Puasa sendiri adalah perbuatan menahan hawa nafsu yang dimulai dari terbitnya matahari sampai tenggelamnya matahari dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Memang tidak semua puasa wajib dilaksanakan, terdapat puasa sunah yang jika dikerjakan umat Islam akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan maka tidak akan mendapatkan dosa.
Secara hukum, agama Islam memiliki empat macam puasa yang berbeda. Antara lain yaitu puasa wajib, puasa sunnah, puasa makruh, dan juga puasa haram. Karena memang ada beberapa waktu yang diharamkan untuk melaksanakan puasa.
Pada dasarnya, tata cara pelaksanaan puasa sunnah secara umum sama dengan puasa wajib. Namun perbedaannya adalah diawali dengan membaca niat karena Allah SWT yang dimulai sebelum fajar atau setelahnya sampai tengah hari selama belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Syamsul Hidayat dalam kajian Tarjih yang diselenggarakan di Masjid Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), mengatakan beberapa puasa yang boleh dilakukan dan tidak boleh.
Puasa Sunnah yang Dianjurkan
Puasa sunnah yang masyru’ atau disyariatkan antara lain
- Puasa Dawud
- Puasa Hari Senin dan Kamis
- Puasa di bulan Sya’ban
- Puasa bulan Rajab
- Puasa Tasu’a dan Asyura (Muharram)
- Puasa Enam Hari di bulan Syawwal
- Puasa hari Arafah (10 Dzulhijjah).
Syamsul Hidayat juga mengungkapkan keutamaan drai melaksanakan puasa-puasa sunnah tersebut. Antara lain puasa sunnah dapat menjadi perisai dari api neraka, pata Malaikat akan bershalawat atas orang yang berpuasa, dan terhapusnya dosa di masa lalu maupun sekarang.
Puasa yang Tidak Dianjurkan
Baca Juga: Puasa Ramadhan 2023 Berapa Hari Lagi? Yuk Hitung Mundur
Meskipun banyak pahala yang akan didapat jika mengerjakan puasa sunnah, namun ada beberapa puasa yang tidak disyariatkan (ghair masyru’), di antaranya yaitu:
- Puasa Sepanjang Masa (Shaum ad-Dahr)
- Puasa dengan cara menyambung puasa dua hari atau lebih tanpa melakukan buka (wishal),
- Puasa pada hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
- Puasa pada hari Tasyriq (tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah)
- Puasa Mendahului puasa Ramadhan sehari atau dua hari sebelumya
- Puasa khusus di hari Jum’at (kecuali terdapat puasa sebelum atau sesudahnya).
Puasa-puasa di waktu terlarang tersebut, tidak akan menambah pahala justru akan berdosa bagi yang menjalankannya. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam mengerjakan ibadah.
Alangkah baiknya jika kita memahami hukum dan syariatnya terlebih dahulu, agar segala sesuatunya dapat berjalan selaras dengan perintah Allah SWT.
Demikian tadi ulasan mengenai puasa yang tidak dianjurkan untuk dilakukan. Semoga menambah pengetahuan dan kahati-hatian kita sebagai umat Islam, bahwa tidak semua hari bisa digunakan untuk berpuasa.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram