Suara.com - Program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yakni Petani Milenial menyisakan sejumlah kisah pilu. Pasalnya sejumlah orang yang mengikuti program Petani Milenial itu justru malah mengalami kerugian, alih-alih mendapatkan untung berlipat.
Lebih parah lagi, peserta program tersebut merasa dijebak, karena pada akhirnya mereka terlilit utang dari bank penyelur dana program.
Apa itu program Petani Milenial?
Menengok laman jabarprov.go.id, Petani Milenial diklaim sebagai program pertanian masa depan. Pertanian ini dilakukan dengan sejumlah inovasi dan pemanfaatan teknologi digital.
Imej yang hendak ditonjolkan dalam program ini adalah pertanian dengan wajah baru yang modern, mandiri, produktif dan berkelanjutan.
Program Petani Milenial diluncurkan pada Maret 2021. Masih dari laman yang sama, Pemprov Jabar mengklaim hingga kini jumlah petani milenial yang aktif berjumlah 7.390 orang. Sementara jumlah petani yang mendaftar pada 2022 mencapai 21.166 orang.
Semua yang tertera di laman resmi Pemprov Jabar tersebut merupakan konsep ideal. Namun dalam penerapannya ada sejumlah permasalahan.
Salah satunya yang dialami oleh pemuda berusia 21 tahun bernama Rizky Anggara. Pemuda asal Lembang, Kabupaten bandung Barat ini merupakan Angkatan pertama program petani Milenial yang ikut di sektor budi daya tanaman hias.
Kepada awak media, Rizky menyatakan, ia bergabung dengan program tersebut pada Juli 2021 bersama 19 peserta lainnya. Mereka lalu dibina di bawah naungan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Dapat Lampu Hijau Polda Jabar, Persib Pakai GBLA Jamu PSS dengan Penonton
Sudah janggal sejak awal
Selain membina peserta, Dinas TPH juga menunjuk sejumlah perusahaan sebagai offtaker. Menurut Rizky, kejanggalan dalam program ini sudah terasa sejak program dimulai.
Ia mengatakan, pada Juli 2021 ia dan para peserta lainnya melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) dengan salah satu perusahaan offtaker. Ketika itu ia diminta untuk tanda tangan. Namun ia tidak diberitahu apa saja isi dari PKS tersebut.
"Jadi kita bikin agenda bedah isi PKS. Namanya yang punya perusahaan pasti bisa jawab semua pertanyaan dan bodohnya kami percaya saja," kata Rizky
Setelah itu, permasalahan mulai muncu lsatu persatu. Dimulai dari terlambatnya pengiriman indukan tanaman yang tidak sesuai dengan perjanjian. Keterlambatan itu membuat Rizky dan petani milenial lainnya kehilangan satu siklus panen.
"Harusnya indukan tanaman yang diberikan 300 per orang, tapi ini kurang dan baru diberikan pada bulan November," cerita Rizky.
Berita Terkait
-
Dapat Lampu Hijau Polda Jabar, Persib Pakai GBLA Jamu PSS dengan Penonton
-
Ridwan Kamil Belum Berminat Duet Dengan Anies Baswedan Maju Pilpres 2024
-
Info BMKG Sabtu 4 Februari 2023, Berikut Wilayah di Jawa Barat yang Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang
-
Ridwan Kamil Tegaskan Dirinya Tidak Akan Mendahului Airlangga Hartarto Perihal Pencapresan
-
Neng Anne Bisa Klepek-klepek Minta Rujuk, Kang Dedi Basuh Wajah di Sumur Bung Karno
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Dasco Sebut Anggota DPR 'Nombok' Saat Reses, Pengeluaran Tak Terduga Sulit Dilaporkan di Aplikasi
-
Gelar SE dan MM Iriana Jokowi Dipermasalahkan, Dosan UMS Beri Kesaksian
-
Hati Ibunda Nadiem Makarim Hancur, Seret Nama Tom Lembong dan Hasto: Anak Kami Bersih!
-
Praperadilan Ditolak, Orang Tua Nadiem Kecewa Berat: Anak Kami Bersih, Ini Mematahkan Hati
-
Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Keluarga Menkeu Purbaya Diteror Santet?