Suara.com - Parkiran kedai bakmi di kawasan Senen, Jakarta Pusat (Jakpus), yang menutupi rumah serta mengganggu akses pengguna jalan lainnya memicu polemik. Hal ini bermula dari sebuah rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram @aninditamulia.
Dalam unggahan itu, tampak sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan Kramat Kwitang 1H. Salah satunya bahkan menutupi sebagian pagar rumah warga. Hal ini lantas membuat warga sekitar kesal karena sulit mengeluarkan atau memasukan kendaraannya ke dalam garasi.
Diketahui, kedai bakmi tersebut buka setiap hari Selasa-Minggu dari pagi sampai sore. Menurut pemilik video, alasan banyak mobil parkir di depan rumahnya karena lahan di tempat makan itu hanya cukup dipakai untuk kendaraan sepeda motor.
Pemilik video yang juga akrab disapa Lala itu mengaku hal tersebut sudah sering terjadi di lingkungan rumahnya. Padahal, mobil yang parkir di sembarang jalan hingga mengganggu kenyamanan warga bisa dikenakan Pasal 38 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 34 tentang Jalan.
Di Jakarta, ada pula aturan tentang perparkiran yang tercatat dalam Pasal 140 Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2012. Belum lagi, Pasal 275 ayat 1 dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Kembali ke video tersebut, Lala juga meminta pengunjung kedai bakmi untuk tidak parkir di depan gerbang rumahnya. Namun permintaannya tidak digubris dan ia justru disuruh masuk ke rumah. Bahkan, ia tak diizinkan merekam oleh mereka.
Lala menambahkan tetangga sekitar rumahnya juga mengeluhkan hal yang sama. Dirinya pun seringkali menegur pengunjung kedai bakmi untuk memindahkan mobilnya ke lokasi lain. Namun, teguran itu justru berakhir perdebatan diantara mereka.
Tak hanya itu, Lala pun mengeluhkan keberadaan jukir-jukir di sekitar kedai bakmi yang sedang viral tersebut. Pasalnya, mereka selalu mengarahkan pengunjung agar memarkirkan mobilnya di kawasan rumah warga.
Respon Pemkot Jakpus
Baca Juga: Jangan Sampai Bingung, Ini Denah Kantong Parkir untuk Penonton Konser Dewa 19 di JIS
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat sudah mendatangi kedai bakmi yang viral itu pada Sabtu (4/2/2023). Pemilik usaha diminta untuk menyiapkan lahan parkir mengingat bisnis yang dijalankan telah memiliki banyak pelanggan sehingga mengganggu kenyamanan warga.
Pelaksanaan kunjungan itu pun diketahui berlangsung kondusif. Di sisi lain, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi keluhan warga tersebut. Ia mengatakan sudah memiliki catatannya dan akan mengeceknya.
Sementara itu, PDI Perjuangan (PDIP) menyoroti lambannya Pemprov DKI Jakarta menanggapi pengaduan warga Jakpus yang akses rumahnya tertutup pelanggan kedai bakmi. PDIP pun ingin Pemprov DKI Jakarta menuntaskan masalah tersebut.
"Itu akibat dari lambannya respons pengaduan warga yang mengakibatkan konflik antartetangga. Perlu dilakukan mediasi antara penjual bakmi dan tetangganya," ujar Ketua F-PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono kepada wartawan, Sabtu (4/2/2023).
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Bingung, Ini Denah Kantong Parkir untuk Penonton Konser Dewa 19 di JIS
-
Profil Ida Mahmudah, Anggota DPRD DKI yang Sebut Wisma Atlet Banyak Kuntilanak
-
Keluarganya Dihujat, Anggota DPRD Wajo Mau Polisikan Penyebar Video CCTV Penganiayaan Juru Parkir
-
Ketentuan Parkir Progresif di Jakarta: Mobil yang Belum Uji Emisi Bakal Bayar Lebih Mahal
-
Bikin Mitos Wisma Atlet Sarang Kuntilanak, Cara Anggota DPRD DKI mau ambil alih Gedung bekas RSDC Kemayoran
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis