Suara.com - Video lama dari adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo kembali viral di media sosial. Video yang dimaksud ialah saat dirinya bercerita menjadi bagian dari pendanaan kampanye Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat maju sebagai kandidat di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012.
Potongan video itu bermula dari Hashim yang bercerita kalau Prabowo lah yang mendesak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengusung Jokowi maju di Pilgub DKI Jakarta 2012. Saat itu, Megawati masih kekeuh untuk mendukung Fauzi Bowo.
"Pak Prabowo yang mendesak dan meyakinkan Ibu Mega agar mendukung pak Jokowi. Pada awalnya ibu Mega tidak mau mendukung pak Jokowi, tetap mau dukung Fauzi Bowo," kata Hashim melalui video yang diunggah akun Twitter @BosPurwa pada Senin (6/2/2023).
Hashim lantas mengungkap kalau dirinya lah yang menjadi penyokong dana bagi Jokowi. Kata Hashim, Jokowi sering ke kantor dirinya untuk meminta dana dukungan kampanye Pilgub DKI Jakarta 2012.
"Ternyata penyandang dana utama itu adalah saya, pak Jokowi sering datang ke kantor saya, sering, waktu itu," ucap Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut.
Tak main-main, Hashim berani menggelontorkan dana hingga belasan miliar rupiah untuk membantu Jokowi berkampanye bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"(Jokowi) minta dukungan Rp 6 miliar, Rp 1 miliar, Rp 19 miliar," tuturnya.
Rp 1 miliar menjadi setoran pertama Hashim ketika membuka rekening yang dimaksud. Dukungan dana Hashim tersebut terus mengalir sampai mengantarkan Jokowi dan Ahok menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Setoran pertama Rp 1 miliar itu dari saya, karena beliau (Jokowi) bilang beliau tidak ada uang, nah, itu kenyataan dan seterusnya, dan seterusnya, sampai beliau menang."
Baca Juga: Diminta Lanjutkan Program Jokowi di Solo, Gibran: Saya Belum Bisa Janjikan
Berita Terkait
-
Prabowo Subianto: Cawapres Masih Lama, Saya pun Belum Tahu Siapa
-
Gerindra Memohon Doa ke Allah di HUT ke-15: Prabowo Jadi Presiden Berjuang Demi Ayatmu
-
Diam-diam Sejak Januari 2023, Ferdinand Hutahaean Resmi Gabung Gerindra
-
Ferdinand Hutahaean Nongol di Acara HUT Partai Gerindra ke-15, Asyik Tegur Sapa dengan Adik Prabowo
-
Politikus Gerindra Minta Sandiaga Uno Ngaca, Imbas Dirinya Ungkit Perjanjian Politik Prabowo dan Anies
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Tepis Isu Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Justru Minta Dukungan
-
DPR Dibuat Pusing: Komisi II Tanya Menteri ATR, Jawabannya 'Itu Tugas KKP'
-
Bareskrim Pertemukan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Pekan Ini, Kasus Berujung Damai?
-
Roy Suryo Bongkar 4 Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran: Ini Kan Dagelan Srimulat!
-
Siap-siap Cek Nama! 1.000 Calon Petugas Damkar DKI Diumumkan Rabu Ini
-
Tersangka Kasus CSR BI-OJK Satori dan Heri Gunawan Dipanggil KPK, Langsung Ditahan?
-
BSU September 2025 Cair? Jangan Salah Info! Cek Status Penerima Rp600 Ribu di Sini Pakai NIK KTP
-
Bareskrim Periksa YouTuber Resbobb dan Bigmo Terkait Kasus Fitnah Azizah Salsha
-
Namanya Meroket di Bursa Calon Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Akhirnya Buka Suara: Tidak Benar!
-
Geger Cesium-137! KLH Segel Pabrik di Serang yang Diduga Cemari Udang Ekspor, Sanksi Pidana Menanti