Suara.com - Mahasiswa FISIP Universitas Indonesia (UI), mendiang Muhammad Hasya Atallah Saputra (18) menerima nasib bak jatuh tertimpa tangga. Sebab Hasya yang kini telah meninggal dunia ditetapkan menjadi tersangka kecelakaan yang melibatkan seorang purnawirawan Polri.
Orang tua Hasya tidak tinggal diam dan akhirnya melaporkan sosok purnawirawan Polri tersebut yang diketahui adalah mantan Kapolsek Cilincing AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono. Eko diduga merupakan penabrak Hasya hingga tewas.
Lantas, apakah ada secercah harapan bagi orang tua Hasya untuk membebaskan anaknya dari belenggu status tersangka?
Polda Metro Jaya: Ada mekanisme menggugurkan status tersangka Hasya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo menyampaikan pencabutan status tersangka terhadap Hasya perlu menempuh mekanisme tertentu agar dapat terwujud.
Pertama, Trunoyudo mengungkap bahwa upaya tersebut dapat diselesaikan secara formil atau murni dari mengkaji perundang-undangan yang dapat menggugurkan status tersangka Hasya.
"Ini ada mekanisme hukum yang harus dilakukan. Ada mekanismenya, jadi tidak bisa dengan otoritas, namun kita akan mencoba dengan para pakar kajian-kajian hukum secara formil. Ini kan formil, penetapan tersangka itu formil," ujar Trunoyudo di Jakarta Barat, Sabtu (4/2/2023).
Kedua, upaya tersebut dapat melibatkan beberapa pakar untuk mengkaji berbagai aspek dari kasus yang menimpa Hasya.
"Kita lihat apakah para pakar bisa memberikan suatu kajian di luar daripada mekanisme yang berlaku, ini kita coba juga itu. Di luar dari mekanisme peradilan," lanjut Trunoyudo.
Pakar: Mediasi dapat menyelamatkan Hasya
Lebih lanjut, Dr Edi Hasibuan, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memaparkan bahwa ada secercah harapan lain bagi Hasya melalui proses mediasi.
Sebab Edi menegaskan bahwa hukum pidana tidak semata-mata bertujuan menghukum orang (retributive) namun dimungkinkan mediasi guna menghasilkan permufakatan atau damai (restorative justice) demi untuk mendapatkan kepastian hukum.
"Begitu juga kiranya dengan kasus kecelakaan terhadap mahasiswa UI ini, diharapkan akan ada jalan damai agar kasus bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan memberi keadilan untuk semua," kata Dr Edi.
Polisi melakukan rekonstruksi ulang kecelakaan
Rekonstruksi ulang kecelakaan Hasya oleh Polda Metro Jaya pada Kamis (2/2/23) diharapkan dapat memberi beberapa fakta yang dapat menyelamatkan Hasya dari belenggu pidana.
Berita Terkait
-
Apes Berlipat Sejoli SMA yang Tertangkap Bugil di Mobil DPRD Jambi, Digerebek Duluan Sebelum Kecelakaan
-
Rawan Penyelewengan, Polres Purwakarta Minta Kades Jangan Tilap Dana Desa
-
Antiklimaks! Sosok Bripka Madih di Mata Warga Ternyata Kerap Bikin Resah Lingkungan Rumah
-
Seorang Remaja Lompat dari Lantai 3 Mall BTM Bogor
-
Berikut Fakta Kecelakaan Mobil Dinas DPRD Jambi, di Dalamnya ada Wanita Bugil?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting