Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 7,8 SR baru saja terjadi di Turki, sehari setelahnya gempa 5,2 SR juga mengguncang Lebak, Banten. Indonesia yang menjadi negara persimpangan tiga lempeng yakni Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik juga menjadi kawasan yang rawan akan gempa bumi. Untuk itu, masyarakat perlu dibekali langkah darurat menyelamatkan diri saat gempa bumi. Hal ini untuk mengurangi jumlah korban luka maupun korban meninggal.
Lantas, bagaimana cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi? Untuk selengkapnya, berikut ini ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Menyelamatkan Diri saat Terjadi Gempa Dalam Rumah
Saat terjadi gempa bumi dan kamu sedang berada dalam rumah, ada beberapa tindakan yang bisa kamu lalukan untuk menyelamatkan diri. Beberapa tindakan tersebut meliputi menjauh dari kaca atau furnitur lainnya, ambil sesuatu untuk lindungi wajah dari reruntuhan, dan berlindung di bawah meja.
2. Menyelamatkan Diri saat Terjadi Gempa dalam Gedung Bertingkat
Jika kamu sedang berada dalam gedung bertingkat dan tiba-tiba terjadi gempa, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkan diri. Adapun beberapa cara tersebut yaitu sebagai berikut:
a. Berlindung di bawah meja atau furniture lainnya.
b. Tetap diam di tempat hingga goncangan berhenti. Selain itu, jauhkan dari jendela maupun perabotan lainnya yang berbahaya.
c. Sebaiknya gunakan tangga darurat dan jangan menggunakan lift.
Baca Juga: Ini Peta Lokasi Pusat Gempa Banten dengan Magnitudo 5,2
d. Jika kamu terjebak dalam ruangan, cari bantuan dengan mengetuk menggunakan benda keras agar terdengar oleh orang lain.
3. Menyelamatkan Diri saat Terjadi Gempa Bumi di Luar Ruangan
Jika terjadi gempa bumi dan posisi kamu sedang berada di luar ruangan, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkan diri.
a. Menjauh dari bangunan, pohon, jembatan, tiang listrik, dan lampu jalanan.
b. Cari ruang terbuka, kemudian posisikan tubuh meringkuk hingga gempa selesai.
c. Waspada dengan tanah yang amblas, retakan terbuka maupun bukaan besar lainnya.
Berita Terkait
-
Dulu Beri Bantuan Besar saat Aceh Diterjang Tsunami, Jusuf Kalla Terbangkan PMI Pasca Turki Diguncang Gempa
-
Gempa Turki Tewaskan Ribuan Orang, KBRI Minta Keluarga WNI Tetap Tenang
-
Luluh Lantah Turki dan Suriah Usai Diterjang Gempa Bumi Dahsyat
-
Ini Peta Lokasi Pusat Gempa Banten dengan Magnitudo 5,2
-
Duka Presiden Putin Untuk Korban Gempa Turki, Kirim Tim Penyelamat Dan Pesawat Rusia Bantu Proses Evakuasi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026