Suara.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tunjuk Paula Verhoeven dan Asri Welas sebagai Bunda Asuh Anak Stunting untuk mengedukasi masyarakat cara mencegah stunting (tengkes), Selasa (7/2/2023).
"Kami tunjuk figur publik sebagai Bunda Asuh Stunting supaya diingat betul, kalau Paula dan Asri yang ngomong, pasti diingat betul," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo ketika melakukan pengukuhan Bunda Asuh Stunting kepada kedua selebritas itu di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (7/2/2023).
Dalam kesempatan berdialog bersama wargam Hasto mengaku mendapatkan banyak pertanyaan, salah satunya mengenai rentang waktu yang ideal seorang ibu bisa hamil lagi setelah melahirkan.
Anggapan warga masih banyak yang keliru terkait rentang waktu kehamilan bahkan ada yang menjawab lima tahun, padahal jawaban yang benar tiga tahun.
Kemudian ukuran lingkar lengan yang ideal untuk ibu hamil juga masyarakat menjawab 35 sampai 55 centimeter (cm) padahal itu kegemukan. Jawaban yang benar 21,5 cm.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang hadir dalam kesempatan itu didampingi Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim tampak tersenyum-senyum mendengar jawaban sejumlah ibu warga Kalibaru yang ternyata ada juga yang menjadi kader posyandu kelurahan setempat.
Meski akhirnya ibu-ibu dari Kalibaru lain berhasil membenarkan jawaban yang salah, tapi Kepala BKKBN sudah kadung tahu bahwa sosialisasi pencegahan stunting perlu ditekankan kembali kepada masyarakat secara masif.
Mengingat target prevalensi stunting adalah 12 persen, sedangkan saat ini angkanya masih 14 persen.
"Kalau saya yang bilang jangan kawin muda, walaupun saya dokter kebidanan, pasti bakal susah didengar," kata Hasto, dikutip dari Antara.
Baca Juga: 8 Artis Jadi Instruktur Senam, Ada yang Rela Tidak Dibayar demi Melatih Ibu-ibu Kompleks
Untuk itu, penunjukan Bunda Asuh Anak Stunting dari kalangan figur publik menjadi penting sebagai cara membentuk sistem sosialisasi stunting yang masif.
"Jadi, kami harus melakukan massive information system. Tentu seperti Paula dan Asri ini pengikutnya banyak, dan mereka ini memiliki pengalaman (merawat anak)," ujar Hasto.
Lebih lanjut, tugas Paula dan Asri Welas nantinya akan bersama-sama melakukan kampanye di DKI Jakarta, juga tentu di seluruh Indonesia tentang stunting kepada ibu dan anak.
Sementara itu, Paula Verhoeven mengaku penunjukan dirinya sebagai Bunda Asuh Anak Stunting itu menjadi kesempatan untuk saling berbagi. Mengingat ada banyak informasi yang baru-baru mengenai stunting yang belum dia ketahui.
"Banyak juga hal-hal baru yang baru kita tahu seperti tadi kayak ternyata kalau hamil itu ada minimal lingkar lengan, umur juga, terlalu tua juga ternyata enggak baik" ujar Paula.
Sementara itu Asri Welas mengatakan akan memaksimalkan penugasan yang diberikan oleh Kepala BKKBN dengan cermat agar informasi mengenai pencegahan stunting bisa diketahui oleh masyarakat luas.
Berita Terkait
-
Paula Verhoeven dan Asri Welas Jadi Duta Bunda Asuh Anak Stunting, Kepala BKKBN: Mereka Punya Banyak Pengikut
-
Gitasav Menolak Punya Anak Karena ingin Awet Muda? Warganet Bandingkan dengan Sophia Latjuba dan Wulan Guritno..
-
Angka Stuting di Batam Mulai Turun dari 2022, Ini Alasannya Kata Amsakar Achmad
-
Optimalisasi Dana Desa Dinilai Bisa Atasi Kasus Stunting di Karawang, Dinkes Bilang Begini
-
8 Artis Jadi Instruktur Senam, Ada yang Rela Tidak Dibayar demi Melatih Ibu-ibu Kompleks
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Dasco Sebut Anggota DPR 'Nombok' Saat Reses, Pengeluaran Tak Terduga Sulit Dilaporkan di Aplikasi
-
Gelar SE dan MM Iriana Jokowi Dipermasalahkan, Dosan UMS Beri Kesaksian
-
Hati Ibunda Nadiem Makarim Hancur, Seret Nama Tom Lembong dan Hasto: Anak Kami Bersih!
-
Praperadilan Ditolak, Orang Tua Nadiem Kecewa Berat: Anak Kami Bersih, Ini Mematahkan Hati
-
Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Keluarga Menkeu Purbaya Diteror Santet?