Suara.com - Mahasiswa asal Indonesia yang terdampak gempa di Kota Kahramanmara, Turki, harus tinggal sementara di lokasi pengungsian. Selama mengungsi mereka mengaku kesulitan untuk mendapatkan makanan usai gempa bermagnitudo 7,4 yang mengguncang pada Senin (6/2/2023) dini hari waktu setempat.
Hal itu diungkap Hammam Ishthifaulloh, mahasiswa semester enam asal Semarang, Jawa Tengah yang sedang menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Kahramanmara Sütçü mam.
Untuk sementara dia dan sekitar 40 mahasiswa asal Indonesia harus mengungsi di kampusnya, bersama para warga yang terdampak.
"Kalau yang ditempat saya di kampus masih belum ada kiriman bantuan," kata Hammam saat dihubungi Suara.com pada Selasa (7/2/2023).
Diakuinya semenjak gempa mengguncang, banyak tokoh yang tutup. Mereka lantas harus bertahan dengan bahan makanan seadanya.
"Seadanya saja dan agak sedikit kios yang di daerah kampus ini," ujarnya.
Hammam menyebut, dia bahkan melihat beberapa warga harus mengambil bahan makanan dari sejumlah toko yang tutup.
"Beberapa orang menerobos toko-toko yang tutup untuk mengambil bahan-bahan kebutuhan," ungkapnya.
Hampir tidak adanya bantuan logistik ke daerah pengungsian mereka, karena pemerintah Turki memusatkan posko pengungsian di pusat Kota Kahramanmara, yang menjadi kawasan paling terdampak.
Baca Juga: Cerita Mahasiswa Indonesia di Turki, Selamat karena Tak Sengaja Terbangun Satu Jam Sebelum Gempa
Hammam mengaku sudah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki. Kata dia, pada pukul 16.24 waktu setempat, pihak KBRI sedang dalam perjalanan ke Kahramanmara, membawa bahan makanan dan perlengkapan logistik lainnya.
"Terakhir kali kabarnya sudah di Kota Adana, sebentar lagi, se-jam-an lagi kemungkinan sampai," kata dia.
Informasi yang diterimanya mereka akan langsung dievakuasi ke Kota Ankara, Ibu Kota Turki. Dia memastikan rekan-rekanya sesama mahasiswa Indonesia di Kahramanmara tidak ada yang menjadi korban.
Kecuali seorang rekannya yang mengalami luka memar dan lecet di kaki, akibat tertimpa reruntuhan saat keluar menyelematkan diri dari apartemen. Kekinian rekannya, sudah mendapatkan perawatan dari tim medis.
Berita Terkait
-
Sempat Dikabarkan Tertimbun Reruntuhan Gempa Turki, Gelandang Timnas Ghana Ditemukan Selamat
-
Cek Fakta: Sambaran Kilat Muncul saat Gempa Turki Bukti Operasi HAARP?
-
Mengharukan Momen Bocah Berhasil Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa Turki
-
Cerita Mahasiswa Indonesia di Turki, Selamat karena Tak Sengaja Terbangun Satu Jam Sebelum Gempa
-
Keajaiban di Gempa Turki: Bayi 6 Bulan dan Ibunya Masih Hidup Setelah 29 Jam di Dalam Reruntuhan Bangunan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina