Suara.com - Dito Mahendra akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (6/2/2023) lalu usai tiga kali mangkir. Ia diperiksa terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
Sebelumnya Dito Mahendra jadi sorotan karena merupakan sosok di balik yang melaporkan Nikita Mirzani hingga sang aktris mendekam di penjara. Dito juga disebut-sebut sebagai kekasihj penyanyi Nindy Ayunda. Siapa Dito Mahendra sebenarnya? Simak penjelasan berikut ini.
Profil Singkat Dito Mahendra
Dito Mahendra bukan berasal dari kalangan artis. Tak banyak data yang bisa dikuak terkait Dito Mahendra lewat internet sehingga tidak diketahui tahun kelahiran dari pria ini. Hanya saja pria ini punya nama Mahendra Dito Sampurno.
Walau tidak berprofesi sebagai selebriti, Dito bukan dari kalangan orang biasa. Kabarnya Dito Mahendra merupakan seorang pengusaha dan konglomerat populer Indonesia. Ia diketahui menjadi salah satu pemilik Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Keluarga Elit Dito Mahendra
Selain itu Dito dikabarkan memiliki beberapa rumah mewah di kawasan elit Jakarta Selatan. Ia juga merupakan cucu purnawirawan jenderal. Kabarnya Dito adalah cucu dari tangan kanan mantan Presiden Soeharto.
Dito Mahendra disebut berasal dari keluarga terpandang dan cukup disegani pada zaman Orde Baru. Ibunda Dito Mahendra adalah Lisca Zafarayana. Pada tahun 1990-an, ibunda Dito bekerja sebagai pembawa acara hingga produser di sebuah televisi swasta.
Sedangkan kakek Dito Mahendra adalah Brigjen Sampurno yang pernah menjabat sebagai Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Republik Indonesia pada masa Presiden Soeharto berkuasa.
Baca Juga: Kronologi Kasus Dito Mahendra Terkait Suap Nurhadi, Lama Diburu KPK Gegara Aliran Dana
Bukan hanya itu, mendiang Sampurno sempat ditunjuk sebagai pengelola TMII selama 18 tahun. Saat itu posisi yang diembannya tak tanggung-tanggung yakni sebagai General Manager. Hal itulah yang membuat Dito semasa kecil kerap beberapa kali foto bersama keluarga Cendana.
KPK memeriksa Dito Mahendra dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman. Dalam pemeriksaan itu, KPK menelisik tentang dugaan aliran uang dari Nurhadi.
Aliran uang tu diduga berasal dari pengurusan perkara di MA. KPK mulanya menjerat Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono dalam kasus penerimaan suap dan gratifikasi terkait jual-beli perkara di MA.
Dalam kurun waktu yang hampir bersamaan dengan penggeledahan rumah Nurhadi, ada aliran uang terhadap Dito. Berdasarkan sebuah dokumen, Dito diduga menerima aliran dana dari Nurhadi melalui orang kepercayaannya di Surabaya.
Uang ditransfer secara bertahap dalam kurun waktu Februari hingga Mei 2016. Pada 20 Februari misalnya, Dito diduga menerima Rp 200 juta dari orang kepercayaan itu melalui salah satu bank pelat merah.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Kronologi Kasus Dito Mahendra Terkait Suap Nurhadi, Lama Diburu KPK Gegara Aliran Dana
 - 
            
              Nikita Mirzani Syok Saat Tahu Nama Artis Pria yang Pernah Pakai Jasa Transpuan Ini
 - 
            
              Bersumpah Akan Penjarakan Nikita Mirzani, Tengku Zanzabella: Najis Gue Terima Duit Maaf Dia
 - 
            
              Bantahan Firli Bahuri soal KPK Janjikan Lukas Enembe Berobat ke Singapura
 - 
            
              KPK Tolak Permintaan Lukas Enembe Berobat ke Singapura
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!