Suara.com - Rencana Kementerian Agama menaikkan biaya haji 2023 yang harus dibayarkan jemaah asal Indonesia menjadi Rp69 juta menuai polemik.
Biaya itu dianggap terlalu tinggi jika dibandingkan dengan yang ditetapkan oleh pemerintah Malaysia, sebagai sama-sama negara muslim Asia Tenggara. Perbandingan biaya haji Indonesia dan Malaysia memang cukup signifikan.
Di Malaysia, skema pembayaran biaya haji membuat calon jemaah bisa merogoh kocek dengan lebih murah. Dilansir tabunghaji.gov.my, Pemerintah Malaysia membagi biaya haji untuk warganya menjadi dua golongan yaitu B40 dan non-B40.
Kategori B40 atau bottom 40 merupakan penduduk dengan pendapatan 40 persen terbawah. Sisanya non-B40 merupakan penduduk dengan pendapatan di atasnya.
Kemudian, biaya haji antara dua kategori tersebut pun berbeda. Jemaah kelompok B40 harus membayar 10.980 RM atau sekitar Rp38,8 juta. Golongan non-B40 dikenai biaya 12.980 RM atau sekitar Rp45,7 juta.
Perbandingan biaya haji ini cukup jauh mengingat usul kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) di kedua negara relatif sama. Di Indonesia, total BPIH adalah Rp98,8 juta, di mana Rp29,7 sisa yang tidak ditanggung jemaah dibebankan kepada dana nilai manfaat.
Sementara itu di Malaysia penetapan BPIH adalah 28.632 RM atau sekitar Rp 100 juta. Dengan demikian, dengan biaya berangkat ke tanah suci yang mirip, tanggungan biaya jemaah Malaysia jauh lebih murah daripada jemaah Indonesia.
Melansir bpkh.go.id, pengelolaan dana haji Negeri Jiran memang menjadi patokan tata kelola dana haji dunia. Negara ini menggagas program Tabungan Haji (TH) yang dikelola Lembaga Tabung Haji Malaysia dan dianggap sebagai program pengelolaan haji terbaik di negara muslim saat ini.
Lembaga ini berfungsi memberikan layanan yang sistematik dan komprehensif untuk jemaah Malaysia yang ingin melaksanakan haji ke Baitullah. Proses layanan terdiri dari proses pendaftaran, tabungan haji, hingga penginvestasian dana haji sehingga dapat memberikan bagi hasil kepada para jemaah yang mendepositkan dananya.
Baca Juga: Sampai Ngemis-Ngemis ke Persib dan Persija, Shin Tae-yong Minta Tolong, Iwan Bule Tak Lagi Didengar
Sejak berdiri dan beroperasinya pada tahun 1963, Tabung Haji terus mengalami berbagai dinamika. Lembaga ini menfasilitasi umat Islam Malaysia yang ingin berhaji melalui konsep pengelolaan tabungan dan investasi syariah. Tabungan yang disetorkan kemudian diinvestasikan pada sektor keuangan Islam dan usaha yang dikelola oleh Tabung Haji. Investasi keuangan berupa penyertaan dana, pembelian sekuritas. Sedangkan usaha yang dikelola Tabung Haji meliputi perhotelan, properti, perkebunan, dan lainnya.
https://nasional.tempo.co/read/1684373/inilah-perbandingan-biaya-haji-indonesia-dengan-malaysia-2023#:~:text=Namun%2C%20ongkos%20haji%20Malaysia%20lebih,Rp%2098%2C89%20juta).
https://bpkh.go.id/cdn/uploads/2021/01/BUKU-APA-DAN-BAGAIMANA-INVESTASI-KEUANGAN-HAJI-BPKH.pdf
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Besok Rezaldi Hehanusa Bakal Langsung Main di Awal Laga saat Persib Bertemu Bali United? Ternyata Ini Alasannya
-
Polisi Arab Saudi Tangkap WNI Karena Kibarkan Bendera Parpol Saat Umrah
-
Juri MasterChef Buktikan Kemegahan dan Kecantikan dalam Sebuah Potret
-
Sampai Ngemis-Ngemis ke Persib dan Persija, Shin Tae-yong Minta Tolong, Iwan Bule Tak Lagi Didengar
-
Piala Dunia U-20 Indonesia Tak Diikuti Tim-tim Kuat Benua Eropa, Dari Jerman Hingga Belanda
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini