Suara.com - Gempa dengan magnitudo 5,4 yang mengguncang Kota Jayapura, Papua pada Kamis (9/2/2023) kemarin menyebabkan warga mengungsi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah pengungsi bertambah menjadi 2.136 jiwa.
"Menurut perkembangan data yang dirangkum Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB pada hari ini, lokasi pengungsian tersebut tersebar di 15 titik," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Sebanyak 15 titik yang dimaksud ialah di Kompleks CV Thomas di mana ada 50 kepala keluarga (KK) di sana. Lalu 50 KK di Bank BTN Kota Jayapura, 400 jiwa di Bhayangkara I, 300 jiwa di B-One dan 200 jiwa di Kristus Raja Dok V.
Kemudian ada 100 jiwa di Kantor Lurah Hamadi, 260 jiwa di DOK IV jalan Sumatera, 110 jiwa di depan kantor Depnaker, 125 jiwa di TPI Hamadi dan 65 jiwa di lingkungan Bhayangkari Baru. Lalu, 50 jiwa di sanak keluarga, 40 jiwa di kantor United Traktor, 73 jiwa di RT 01 Tasangka, 254 jiwa di Gajah Putih, serta 159 di Polairud Hamadi.
Selain itu, BNPB mencatat sejumlah material yang rusak akibat guncangan gempa. Hingga saat ini tercatat sebanyak 15 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedanng dan 28 rumah rusak ringan.
Lebih lanjut, ada satu kafetaria roboh dan tenggelam, 5 gedung perkantoran rusak, RSUD Kota Jayapura rusak, satu masjid, dua gereja, 1 hotel, dan satu supermarket turut terdampak.
Sejauh ini, korban jiwa dilaporkan berjumlah empat orang. Mereka ditemukan tidak bernyawa karena tertimpa reruntuhan bangunan kafetaria yang ambles ke laut. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Sudah 1.065 Kali Terjadi Sejak Januari 2023, Jayapura Kembali Diguncang Gempa Jumat Pagi Ini
-
Jayapura Diguncang Gempa Bumi 5.4 M, Kafetaria Roboh dan Tewaskan Empat Warga
-
Gempa Magnitudo 4 Berpusat di Darat Guncang Jayapura Dini Hari
-
Jumat Subuh, Jayapura Kembali Diguncang Gempa M 4
-
Imbas Gempa M 5,4 Jayapura: Kafe sampai Amblas ke Laut, 4 Korban Meninggal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi