Suara.com - Tepat di Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. menerima penghargaan "Trofi Abyakta" Anugerah Kebudayaan PWI (AK-PWI) Pusat 2023. Penghargaan tersebut diterimanya dalam puncak peringatan HPN 2023 di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023), yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Selain itu hadir pula, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, serta para tamu undangan dan perwakilan organisasi wartawan dari seluruh Tanah Air.
Adapun dari 500 kabupaten/kota di Indonesia, Wali Kota Eri Cahyadi masuk dalam 10 besar, yang berhasil meraih Anugerah Kebudayaan PWI 2023. Baginya, penghargaan yang diberikan melalui Program Dandan Omah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) tersebut merupakan wujud keberhasilan seluruh masyarakat Kota Surabaya.
"Penghargaan dari PWI Pusat ini merupakan kebanggan bagi saya pribadi dan seluruh rakyat Surabaya. Penghargaan ini kita berikan dan berikan rasa hormat kepada seluruh warga Surabaya," katanya, usai menerima penghargaan.
Dandan Omah Rutilahu yang diusung Wali Kota Eri dalam AK-PWI 2022 merupakan satu di antara Program Padat Karya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Program ini secara tidak langsung telah menggugah rasa gotong-royong dan guyub-rukun masyarakat Kota Surabaya.
Lebih jauh lagi, Wali Kota Eri menyebutkan, manfaat dari Dandan Omah tidak hanya dirasakan warga penerima program tersebut. Manfaat program ini juga dirasakan warga di wilayah sekitar, yang mana yang mengerjakan Dandan Omah adalah warga sekitar hingga pembelian alat dan bahan bangunan juga dilakukan di wilayah setempat.
"Di situlah penilaian terkait guyub rukun dan gotong royongnya. Dengan Rutilahu, maka bisa mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran. Itu yang mendapatkan penghargaan," ujarnya.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Pahlawan. Tak lupa, ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada para pengurus PWI Jawa Timur yang telah mendukung dalam program pembangunan tersebut.
"Matur nuwun (terima kasih) PWI Jawa Timur. Semoga sinergitas yang kuat ini akan membawa Surabaya jauh lebih hebat dari pada hari ini, karena sinergi kuat Surabaya hebat," tuturnya.
Baca Juga: Naik Motor, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Bersama Tim Gabungan Gelar Operasi Gangster
Mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya ini lantas mengungkapkan alasan mengusung program Dandan Omah dalam AK-PWI 2023. Menurutnya, Dandan Omah Rutilahu adalah satu di antara Program Padat Karya Pemkot Surabaya yang membangun dengan mengedepankan kearifan lokal gotong-royong.
"Ketika Dandan Omah Rutilahu ini digerakkan, maka mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran dan menggerakan ekonomi," jelas dia.
Bagi dia, gotong-royong dan guyub rukun warga inilah yang menjadikan kekuatan Surabaya menjadi kota luar biasa. Pun demikian kekuatan gotong-royong ini yang juga membuat tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kota Surabaya berkurang.
"Kalau kemiskinan sudah berkurang, pengangguran berkurang, ekonomi bergerak, maka secara otomatis bayi stunting juga bisa hilang, bayi gizi buruk bisa hilang," kata dia.
Terlebih lagi, Wali Kota Eri mengakui, modernisasi zaman tak membuat gotong-royong masyarakat Surabaya luntur. Ia meyakini, dengan gotong royong dan sinergi kuat, menjadikan Surabaya kota yang luar biasa.
"Inilah hebatnya warga Surabaya. Dengan zaman modernisasi, sebagai kota dunia, tapi guyub-rukunnya, gotong-royongnya tidak hilang. Top warga Surabaya. Matur nuwun (terima kasih), bangun terus bareng-bareng, sinergi kuat, Surabaya hebat," sambungnya.
Berita Terkait
-
Hari Pers Nasional, Jokowi: Pers Membuka Harapan Orang Biasa Seperti Saya Menjadi Presiden
-
Hari Pers Nasional 2023, Ganjar Tekankan Pentingnya Media Sebagai Penjaga Persatuan Bangsa
-
Peringati HPN 2023, Srikandi Ganjar Jateng Ajak Santriwati Meminati Dunia Jurnalistik
-
HPN, Jokowi Ingatkan Media Massa Jaga Pemilu Jurdil
-
Memperingati Hari Pers Nasional 2023, Jokowi: Dunia Pers Sekarang Kurang Bebas
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
Terkini
-
Strike Back KPK di Pengadilan, 117 Saksi dan 333 Dokumen Jadi Bukti Sah Tersangka Rudy Tanoe
-
KPK Temukan Pusaran Jual Beli Kuota Haji di Antara Biro Travel
-
Misteri Kematian Bocah dalam Karung di Sultra Terungkap Berkat Endusan Anjing Pelacak
-
Memilukan, PSK yang Dibunuh di Sidrap Ternyata Diantar Suami Temui Pelaku Pembunuhan
-
Sinyal Kuat Mahfud MD Masuk Kabinet Prabowo? Kepala Bappisus: Presiden Cari Putra Terbaik Bangsa
-
Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp1, Catat Tanggalnya
-
Heboh Pasangan Sejenis Siksa Anak, Terkuak Sadisnya 'Ayah Juna': Korban Dibacok hingga Tulang Patah!
-
Sah! DPR Ketok Palu 10 Hakim Agung dan Ad Hoc HAM Baru Mahkamah Agung, Ini Daftar Namanya
-
Komisi III DPR Loloskan 10 Calon Hakim Agung, Hakim yang Vonis Mati Ferdy Sambo Ditolak
-
Terungkap! Ini Identitas Dua Prajurit Elite Kopassus yang Terlibat Penculikan Kacab Bank BUMN