Suara.com - Wakil Ketua Umum PPP yang juga Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani dengan tegas menolak dan menentang setiap upaya yang menginginkan Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
"Perilaku Israel bukan saja tidak berubah, melainkan malah bertambah kejam dan represif terhadap rakyat Palestina, tidak lagi membedakan apakah mereka milisi atau bukan milisi yang melakukan perlawanan," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/2/2023).
Hal tersebut disampaikannya dalam Konferensi Asia Pasifik Palestina di Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia.
Tanggapan Arsul tersebut sekaligus merespons kian bertambahnya kesewenang-wenangan pemerintahan baru Israel di bawah Perdana Menteri Benyamin Netanyahu.
Bahkan, pembukaan hubungan diplomatik yang dilakukan sejumlah negara Arab tidak mengubah perangai Israel. Sikap melunak bangsa Arab terhadap Israel, menurut dia, tidak berbuah apa pun yang meringankan penderitaan bangsa Palestina.
Bagi PPP, lanjut Arsul, membela rakyat Palestina adalah bagian dari tugas konstitusional setiap partai politik dan masyarakat Indonesia. Alasannya, Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 menetapkan kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan kewajiban menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Arsul Sani menyampaikan bahwa partainya bersama organisasi masyarakat Islam akan menjadi tuan rumah Konferensi Asia Pasifik tentang Palestina berikutnya.
"Insyaallah, ini untuk lebih mengonsolidasikan dukungan umat Islam Indonesia terhadap rakyat Palestina," ujarnya.
Konferensi Asia Pasifik Palestina dihadiri sekitar 700 peserta dari berbagai negara Asia Pasifik. Dari Indonesia, hadir berbagai perwakilan organisasi masyarakat Islam, khususnya sayap perempuan dari Majelis Ulama Indonesia, dan lain sebagainya. (Antara)
Baca Juga: Bali Tuan Rumah Pengundian Grup Piala Dunia U-20 2023, Dana Tenaya: Tingkatkan Pemasukan Wisata
Berita Terkait
-
Bali Tuan Rumah Pengundian Grup Piala Dunia U-20 2023, Dana Tenaya: Tingkatkan Pemasukan Wisata
-
Pantas, Inilah Respon Luis Milla Pasca Pertandingan Persib Melawan Bali United yang Berakhir Imbang Kemarin
-
Cek Fakta: Masya Allah! Ozil Sepakat Bela Timnas, PSSI Gerak Cepat Buat KTP dan Paspor, Benarkah?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar