Suara.com - Sejumlah aparat kepolisian berjaga ketat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan jelang pembacaan vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, Senin (13/2/2023) hari ini.
Dari pantauan jurnalis Suara.com di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, Hampir di tiap pintu dan lorong di PN Jakarta Selatan dipenuhi oleh aparat kepolisian.
Orang tua dari almarhum Brigadir Yosua juga sudah tampak di PN Jakarta Selatan. Mereka tampak bersiap diwawancarai oleh jurnalis televisi secara live.
Hingga pukul 09.00 WIB, baik Ferdy Sambo maupun Putri Candrawathi belum terlihat memasuki ruang persidangan yang dijadwalkan baru akan dimulai pukul 09.30 WIB.
Dalam kasus ini, Ferdy Sambo oleh jaksa dituntut hukuman penjara seumur hidup. Sedangkan Putri Candrawathi dituntut hukuman penjara selama 8 tahun.
Pihak keluarga Ferdy Sambo sendiri berharap Ferdy Sambo dihukum maksimal sesuai tuntutan jaksa. Sementara Putri Candrawathi layak dihukum lebih berat yakni 20 tahun penjara.
Alasannya, Putri menjadi pemicu kemarahan Ferdy Sambo hingga terjadilah pembunuhan terhadap Brigadir Yosua.
Putri juga disebut berbelit-belit selama persidangan dan dinilai telah memfitnah Brigadir Yosua dengan mengaku dilecehkan hingga diperkosa, padahal bukti visum tidak ada.
Sementara hingga artikel ini ditulis sidang sudah dimulai dan Ferdy Sambo sudah duduk di kursi terdakwa.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Sidang Vonis Ferdy Sambo
-
CEK FAKTA : Ferdy Sambo Dieksekusi Mati pada 13 Februari 2023, Benarkah Demikian ? Berikut Penjelasannya
-
Datang ke Sidang Vonis Ferdy Sambo, Orang Tua Brigadir J dan Ferdy Sambo Sampaikan Harapan ke Majelis Hakim
-
Jauh-jauh Dari Jambi, Ortu Yosua Siap Terima Apapun Keputusan Hakim Di Vonis Ferdy Sambo Dan Putri Candrawathi
-
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Akan Divonis Hari Ini, Orang Tua Yosua Sudah Siap Mental
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat